BEI: The Fed naikkan suku bunga, pasar pun tenang

BEI : Kenaikan Suku Bunga The Fed Tidak Mempengaruhi Pasar Modal

JAKARTA. Kenaikan suku bunga The Fed rupanya tidak berdampak banyak terhadap pergerakan pasar modal. Tekanan yang dirasakan pasar modal tidak sebesar yang dikhawatirkan. Hal ini disebabkan karena pelemahan sudah dicicil sejak beberapa bulan ke belakang sehingga pasar sudah tidak kaget.

Tito Sulistio, Direktur Bursa Efek Indonesia, mengatakan dampak dari kenaikan The Fed sudah dirasakan sebelumnya. Kenaikan suku bunga justru memberikan kepastian terhadap pasar sehingga investor lebih tenang.

“Saya mengatakan bahwa dampak buruknya sudah terjadi. Sekarang bahkan menjadi berkesinambungan. Kepastiannya sudah ada orang malah sudah tenang,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/12).

Menurutnya, pasar modal akan bergerak positif seiring dengan rupiah yang juga tidak bergejolak. Ia menegaskan bahwa dampak buruk suku bunga The Fed sudah dirasakan sejak beberapa waktu lalu, malahan kenaikan ini memberikan kepastian.

“Pasar naik, rupiah juga enggak gejolak lagi. Dampak buruknya sudah lewat. Saya harus mengatakan dampak buruknya sudah ada. Insya Allah nih, yang ditunggu-tunggu masyarakat, moga-moga nanti bank Indonesia malah turunin BI Rate 0,25%,” lanjutnya.

Tito bilang, apabila BI Rate turun akan mendorong pasar untuk bergerak positif. Pasalnya perbedaan inflasi dan BI Rate sangat besar marginnya. Ia menginginkan perbedaan antara inflasi dan BI Rate tidak lebih dari 2%.

“Kalau BI Rate turun, pasar positif dong. Karena perbedaan antara inflasi dan BI Rate itu 3,5% sangat tinggi. Tahun 2012 pernah cuma beda 2%. Kalau negara lain itu negatif, kita malah positif. Menurut saya, tolong bedanya engga sampai 2%,” pungkasnya.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*