INILAHCOM, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI menjelaskan Informasi terakhir yang yang dipublikasi oleh PSKT pada 21 Februari 2017. Isinya mengenai penyampaian propektus. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (1/3/2017).
Saham PSKT ditutup dalam perdagangan terakhir 1 Maret seharga Rp83 dengan frekuensi 1.229 kali diperdagangkan. Pada 23 Februari, saham ini hanya diperdagangkan 48 kali dengan harga Rp102. Di tanggal 27 Februari diperdagangkan 2.749 kali dengan harga Rp90. Dan pada tanggal 28 Februari diperdagangkan 1.705 kali dengan harga Rp82.
BEI menghimbau agar para investor memperhatikan jawaban, kinerja, dan keterbukaan informasi dari PSKT. Selain itu pinvestor juga diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action dari PSKT.
BEI juga mengingatkan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi di saham PSKT.
PSKT merupakan perusahaan yang bergerak di bindang hospitality, yakni sektor budget perhotelan. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan 8 hotel di Jakarta, Bekasi, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, Surabaya dan Bukittingi.
Saham PT Red Planet Tbk dimiliki oleh Red Planet Holdings Limited sebanyak 66,06%, PT. Crio Indonesia 18,11% dan UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd sebanyak 9,65%.
PSKT mencatatkan IPO sebanyak Rp82 juta dengan nilai Rp500 per saham namun diperdagangkan seharga Rp650 persaham. Dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI) pada 29 September 1995. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind