INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menilai peningkatan harga saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Informasi terakhir tentang DGIK yang dipublikasikan adalah pada 16 Januari 2017. Isinya tentang Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (6/2/2017).
Saham DGIK hari ini dibuka di Rp124 per saham. Saham DGIK pada penutupan 31 Januari di harga Rp87 per saham. Pada penutupan 2 Februari di harga Rp107 per saham. Pada penutupan 3 Februari di harga Rp124 per saham.
BEI menghimbau untuk para investor harus terus mengamati kinerja perusahaan. Selain itu, memperhatikan jawaban perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
DGIK adalah Emiten bidang jasa konstruksi, industri, perdagangan, agen/perwakilan, real estate, pertambangan, investasi dan jasa lain. Kegiatan utama DGIK adalah menjalankan usaha-usaha di bidang jasa konstruksi gedung dan konstruksi pekerjaan sipil termasuk jalan, bandara, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api dan pelabuhan.
Pada pemegang saham DGIK antara lain PT Lintas Kebayoran Kota (pengendali) (33,03%), Hudson River Group Pte.Ltd. (14,09%), PT Rezeki Segitiga Emas (9,02%) dan PT Lokasindo Aditama (7,35%).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind