BEI Curigai Kenaikan Harga Saham VICO

INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mencurigai kenaikan harga saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) karena di luar kebiasaan atau Unusual Market activity (UMA).

BEI menjelaskan publikasi terakhir tentang perseroan pada 27 April 2017. Isinya tentang penyampaikan laporan tahunan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (2/5/2017).

Saham VICO pada Rabu pagi dibuka di Rp200 per saham. Pada penutupan 26 April, saham VICO di harga Rp133 per saham. Pada penutupan 27 April saham VICO di harga Rp179 per saham. Pada penutupan Rp28 April di Rp240 per saham.

Oleh karena itu, BEI menghimbau agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perseroan.

Investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

VICO bergerak di bidang penyediaan jasa konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi kepada masyarakat dan melakukan investasi dalam penyertaan saham baik di bidang pasar modal maupun bukan pasar modal. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Victoria Investama didukung oleh 3 anak usaha yaitu Victoria Insurance Tbk (VINS), PT Victoria Manajemen Investasi (manajer investasi) dan PT Victoria Securities Indonesia (MI).

Pemegang saham VICO antara lain PT Gratamulia Pratama (pengendali) (66,54%), UBS AG Singapore S/A 169332 – 2091144179 (11,78%) dan Louise Li (6,28%).


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*