INILAHCOM, Jakarta – BEI menilai peningkatan harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Informasi tentang perseroan yang terakhir dipublikasi tentang keterbukan informasi pemegang saham tertentu pada 8 Maret 2017. BEI menghimbau agar para investor memperhatikan jawaban, kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Selain intu investor juga diharapkan utnuk mengkaji kembali rencana corporate action emiten ini.
Para investor juga dihimbau untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi di saham ini. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (15/3/2017).
Saham BINA hari ini dibuka di harga Rp660 per saham. Saham BINA pada penutupan perdagangan 6 Maret di harga Rp276 per saham. Pada penutupan 7 Maret di harga Rp308 per saham. Pada penutupan 10 Maret saham BINA di harga Rp474 per saham. Pada penutupan 13 Maret 2017 di harga Rp520 per saham. Pada penutupan 14 Maret di harga Rp650 per saham.
Para pemegang saham BINA antara lain OCBC Securities Pte Ltd-Client A/C (37,62%) dan PT Philadel Terra Lestari (20,00%). Adapun pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana adalah Oki Widjaja dan Pieter Tanuri.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind