INILAHCOM, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 02 Kelas A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial.
Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 02 Kelas A yang akan dicatatkan dengan nilai total nominal sebesar Rp913 miliar. Surat partisipasi tersebut terdiri dari Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dengan nilai nominal Rp400 miliar mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 2 tahun, demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI (31/10/2016).
Untuk Seri A2 (SPSMFBTN02A2) dengan nilai nominal Rp513 miliar mempunyai rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 5 tahun.
Hasil pemeringkatan untuk Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi SMF-BTN 02 Kelas A adalah idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Bertindak sebagai Bank Kustodian sekaligus Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 60 Emisi dari 41 Emiten senilai Rp86,28 Triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 306 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp297.66 triliun dan USD50 juta, diterbitkan oleh 102 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.763,26 triliun dan US$1240 juta. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp3,07 triliun.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind