BEI Catat 4 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan

INILAHCOM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendatat empat penerbitan obligasi. Penerbitan tersebut dua dari bank dan dua dari lembaga keuangan non-bank.

Mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis kemarin,  obligasi tersebut dari Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) senilai Rp1 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.

Sedangkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap II Tahun 2016 (“Obligasi”) yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat senilai Rp450 miliar dengan suku bunga 9 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi adalah idA+ (Single A plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Untuk Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016  yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani senilai Rp1,5 triliun. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA (Single A).

Sementara untuk obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) senilai Rp1,1 triliun.

BEI menjelaskan total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 65 Emisi dari 44 Emiten senilai Rp90,53 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 311 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp301,91 Triliun dan USD50 juta, diterbitkan oleh 103 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp1.755,94 Triliun dan USD1.240 juta. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp3,07 Triliun.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*