INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menilai penurunan harga saham PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Menurut BEI, informasi terakhir tentang ARTI yang dipublikasikan BEI pada 7 September 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (22/9/2016).
Saham ARTI kemarin berakhir di harga Rp89 per lembar. Dalam setahun terakhir, penutupan kemarin merupakan yang terendah. Sementara harga tertinggi terjadi pada penutupan 23 November 2015 di harga Rp263 per lembar.
BEI mengharapkan investor untuk memerhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, dan mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasi.
Selain itu, investor diharapkan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Dan, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pemegang saham ARTI adalah PT Ratu Prabu sebesar 81 persen dan masyarakat 19 persen. Bisnis utama ARTI adalah investasi di bidang energi dan real estate atau pengembangan, penyewaan dan pengelolaan properti. Kegiatan usaha ARTI dijalankan melalui anak usahanya, antara lain: jasa pertambangan dan properti (PT Lekom Maras), pertambangan minyak (Lekom Maras Pengabuan Inc), pertambangan minyak dan gas (PT Bangadua Petroluem) dan pengembangan, penyewaan serta pengelolaan properti (PT Ratu Prabu Tiga).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind