BEI Awasi Pergerakan Saham PT INCF

INILAHCOM, Jakarta –  Otoritas bursa saham menilai peningkatan harga saham PT Indo Komditi Korpora Tbk (INCF) di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

BEI menjelaskan informasi tentang INCF terakhir dipublikasikan pada 23 November 2016. Isinya tentang penyampaian laporan keuangan interim. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (6/12/2016).

Hari ini saham INCF berakhir di Rp560 per saham. Pada penutupan perdagangan 29 November saham INCF di harga Rp392 per saham. Pada penutupan perdagangan 1 Desember saham INCF berada di Rp456 per saham. Pada penutupan perdagangan 5 Desember saham INCF di Rp620 per saham.

 
Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan laporan keuangan perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor harus mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.  

Pemegang saham perseroan antara lain PT Alam Tulus Abadi sebesar 40,00% dan Tn. Joni Tanda Badak sebesar 38,45%.

Bisnis utama PT Indo Komoditi Korpora Tbk saat ini adalah bidang perindustrian dan perdagangan karet melalui Anak Usaha, yaitu PT Sampit International. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Sampit International adalah crumb rubber TSR SIR-20 dan Dry Jelutung.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*