Senin, 29 Februari 2016 | 08:27 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah . REUTERS/Beawiharta
TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Riset dari PT NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, adanya beberapa sentimen positif baik dalam negeri maupun luar negeri dapat mendorong laju rupiah melanjutkan penguatan.
Menurut Reza, masih adanya sentimen positif diharapkan dapat berlanjut sehingga laju rupiah dapat menggenapkan penguatannya di akhir bulan Februari ini.
“Laju rupiah akan berada di level Rp 13.425-13.385,” kata Reza Priyambada dalam siaran tertulisnya, Senin, 29 Februari 2016.
Reza mengatakan, rupiah masih melanjutkan kenaikannya seiring menguatnya sejumlah mata uang terhadap laju dolar Amerika Serikat. Belum jelasnya sentimen kenaikan Fed rate kurang memberikan dorongan bagi dolar AS untuk bergerak naik.
Selain itu, menurut Reza, apresiasi signifikan dari yen juga mulai mereda sehingga dimanfaatkan oleh mata uang lainnya untuk bergantian menguat. “Adapun mata uang yang menguat antara lain EUR, AUD, dan beberapa lainnya,” kata Reza.
Selain sentimen luar negeri yang berasal dari Cina dan Amerika, Reza menambahkan, sentimen dalam negeri diperkuat dari pernyataan Menteri Keuangan yang mengatakan rupiah masih akan kuat tahun ini.
“Pernyataan Menkeu cukup memberikan dorongan positif bagi laju rupiah,” ujar Reza.
DESTRIANITA K.
—
Distribusi: Tempo.co News Site
Speak Your Mind