Bank Sentral Cina Jaga Devaluasi Yuan

Kamis, 13 Agustus 2015, 04:04 WIB

AP PHOTO

Mata uang dollar dan yuan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Langkah Pemerintah Cina melemahkan mata uang Yuan bertujuan strategis, yakni menggenjot ekspor.

 Seperti dilansir, Reuters, Rabu (12/8), seorang pakar keuangan menyebut, Bank Sentral Cina akan terus menjaga agar devaluasi Yuan lebih lama lagi.

Nilai tukar Yuan telah jatuh hampir empat persen dalam dua hari terakhir sejak Bank Sentral Cina mengumumkan devaluasi, Selasa lalu.

“Ada keinginan untuk membuat kurs Yuan lebih fleksibel atau agar mengalami depresiasi secara pas,” ujar sumber Reuters.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Cina kemarin (12/8) menyambut baik kebijakan devaluasi Yuan untuk menggairahkan pangsa ekspor.

Redaktur : Teguh Firmansyah
Sumber : c14

Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah(HR. Tirmidzi)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*