Bank Sentral Australia Tetapkan Suku Bunga 2,25%

INILAHCOM, Sydney – Bank sentral Australia, Selasa (7/4/2015), mempertahankan tingkat suku bunga utamanya di 2,25 persen untuk bulan kedua berturut-turut, tetapi terus membuka pintu untuk penurunan di tengah pelemahan ekonomi yang sedang berlangsung.

Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), mengatakan setelah pertemuan dewan bulanannya bahwa bank “menganggap tepat mempertahankan suku bunga stabil untuk saat ini”. Pada Februari, RBA memangkas suku bunga resmi sebesar 25 basis poin ke rekor terendah 2,25 persen — pelonggaran pertama dalam 18 bulan terakhir.

“Pelonggaran lebih lanjut dari kebijakan mungkin sesuai selama periode ke depan, dalam upaya mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dalam permintaan dan inflasi yang konsisten dengan target,” kata RBA dalam sebuah pernyataan.

Dolar Australia menguat sedikit sehingga diperdagangkan di bawah 77 sen AS, menyusul ekspektasi penurunan suku bunga pasar keuangan. Mata uang negara itu telah melemah selama beberapa bulan terakhir karena harga komoditas anjlok dan dolar AS menguat.

Ekonomi Australia sedang berupaya keras keluar dari sebuah “booming” investasi pertambangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membantunya menghindari resesi selama lebih dari dua dekade. Dengan inflasi yang rendah, ekonomi berkembang pada kecepatan di bawah tren dan tingkat pengangguran di tingkat tertinggi multi-tahun, RBA memotong suku bunganya pada Februari untuk memacu pertumbuhan.

Para analis mengatakan penurunan suku bunga lainnya mungkin dilakukan dalam satu atau dua bulan berikutnya. Bank sentral masih perlu menunggu apakah pelonggaran terakhir memberikan cukup dorongan bagi perekonomian. “Mereka masih mempertahankan bias pelonggaran mereka,” ekonom senior JP Morgan Ben Jarman mengatakan kepada AFP. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*