Bank Sentral Australia Tahan Suku Bunga Terendah

INILAHCOM, Canberra – Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada rekor terendah 1.5 persen pada Selasa (7/2/2017), seperti yang diperkirakan.

Kebijakan ini sepertinya akan bertahan selama beberapa waktu. RBA mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan ekonomi Down Under akan tumbuh sekitar 3 persen per tahun selama beberapa tahun mendatang. Selain itu, inflasi yang akan terjadi di atas target sebanyak 2 persen selama tahun ini.

“Tidak ada lagi harapan pelonggaran moneter lebih lanjut di negara besar lainnya. Dewan menilai bahwa kebijakan tidak akan berubah pada pertemuan kali ini dan akan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perekonomian dan pencapaian sasaran inflasi dari waktu ke waktu,” pernyataan RBA pada Selasa (7/2/2017) seperti mengutip cnbc.com.

Analis melihat bank sentral tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. “Sangat jelas terlihat bahwa bank sentral tidak akan memotong suku bunga,” kata Pai Bloxham, kepala ekonom HSBC untuk Australia dan Selandia Baru.

Target suku bunga berada pada titik yang kemungkinan akan mendukung dolar Australia, yang naik sebesar $0,7675 setelah adanya keputusan, dibandingkan dengan titik terendahnya $0,7637 sebelum keputusan. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*