Bank of England Pertahankan Suku Bunga 0,25 Persen

Bank of England mengatakan pada hari Kamis (15/12) bahwa kinerja sterling yang selama bulan lalu bisa melembutkan lonjakan inflasi Inggris yang diperkirakan tahun depan, sebagai alasan pembuat kebijakan sepakat untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Pejabat melihat ekonomi global yang lebih kuat dan kesempatan dorongan lebih lanjut dari rencana belenja dari Presiden terpilih AS Donald Trump, tetapi juga memperingatkan risiko yang lebih besar dari Eropa, China dan pasar negara berkembang lainnya.

BoE mempertahankan suku pada rekor rendah 0,25 persen pada pertemuan bulan Desember yang berakhir pada Rabu. Hal itu membuat rencananya untuk pembelian pemerintah dan obligasi korporasi tidak berubah, sejalan dengan perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Pada hari Kamis, para pejabat BoE mencatat sterling telah meningkat lebih dari 6 persen sejak perkiraan terbaru pada bulan November.

Mereka juga menandai tanda-tanda lonjakan harga perumahan dan pinjaman Tiongkok, dan kekhawatiran tentang bank Italia.

Sterling merosot ke level terendah dua minggu terhadap dolar AS setelah pengumuman BoE. Para pedagang mengatakan kekuatan dolar sebagian besar tercermin setelah Federal Reserve AS memperketat kebijakan untuk kedua kalinya dalam satu dekade, Rabu.

Inflasi Inggris mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari dua tahun bulan lalu, meskipun pada 1,2 persen itu masih tetap di bawah target 2 persen BoE.

BoE memperkirakan inflasi mencapai sekitar 2,7 persen pada tahun depan dengan risiko sterling mendorong kenaikan harga impor, mungkin menekan daya beli.

Sejauh ini, belanja konsumen telah kuat sejak Brexit Juni . Sementara pertumbuhan penjualan ritel melambat bulan lalu dari 14 tahun bulan Oktober, volume penjualan masih 5,9 persen lebih tinggi dari tahun lalu, data resmi menunjukkan pada hari Kamis. Tapi tekanan inflasi cenderung meningkat. Harga minyak mentah mencapai tertinggi sejak pertengahan 2015 pekan ini.

Pertumbuhan gaji mungkin juga lebih respon terhadap inflasi lebih tinggi dari masa lalu sebagai pengangguran kembali ke posisi terendah sebelum krisis keuangan, kata BoE.

“MPC tetap berkomitmen, untuk mengambil tindakan apa saja yang diperlukan untuk memastikan bahwa perkiraan inflasi tetap baik, dan inflasi kembali ke target secara berkelanjutan,” kata Gubernur BoE Mark Carney.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*