INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melunasi obligasi subordinasi rupiah bank mandiri I tahun 2009 senilai Rp3,603 triliun.
Pelunasan dilakukan pada 13 Desember 2016. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (15/12/2016).
Rincian pembayaran pelunasan tersebut yaitu pembayaran pokok obligasi sebesar Rp3,5 triliun. Pembayaran bunga Rp103,687 miliar jadi total pembayaran mencapai Rp3,6 triliun.
Obligasi subordinasi ini memiliki tenor tujuh tahun. Obligasi tersebut memiliki tingkat kupon tetap sebesar 11,85% dan diterbitkan tanpa warkat. Untuk peringkatnya idAA+ (double A plus) dari Pefindo yang merupakan rating tertinggi untuk obligasi subordinasi.
Saat penerbitan obligasi ini, penerbitan obligasi subordinasi terbesar yang pernah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Dana hasil penerbitan untuk mendukung modal pelengkap sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang serta mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha.
Pada perdagangan kemarin, saham BMRI di harga Rp10.800 per saham setelah melemah 0,6 persen dari pembukaan di Rp10.700 per saham.
Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham BMRI di harga Rp11.800 per saham pada penutupan 9 Agustus 2016. Sementara harga terendah di harga Rp8.275 pada penutupan perdagangan 18 Desember 2015.
Pada perdagangan kemarin, saham BMRI di harga Rp10.800 per saham setelah melemah 0,6 persen dari pembukaan di Rp10.700 per saham.
Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham BMRI di harga Rp11.800 per saham pada penutupan 9 Agustus 2016. Sementara harga terendah di harga Rp8.275 pada penutupan perdagangan 18 Desember 2015.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind