Bangun Kota Baru, Lippo Rogoh Kocek Rp358 Triliun

INILAHCOM, Jakarta – Perusahaan nasional kelompok usaha Lippo membangun kota baru di Kawasan Cikarang, Jawa Barat, dengan total investasi Rp358 trilliun yang merupakan investasi terbesar pernah dikerjakan selama 67 tahun sejarah berdirinya kelompok ini.

“Di saat perekonomian dunia yang saat ini lesu, kami komitmen untuk tetap melakukan investasi infrastruktur dengan tujuan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” kata CEO Kelompok Lippo James Riady kepada pers saat peluncuran kota baru yang dinamakan Meikarta di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Total investasi sebesar itu, katanya, berasal dari kelompok Lippo sendiri. Selain itu, pada bagian bagian tertentu, didukung dengan kemitraan investasi dari mitra global di antaranya kelompok Mitsubishi, Toyota, Sanko Soflan yang sudah terlebih dahulu memulai pengembangan awal.

Dipilihnya kota baru di Cikarang itu, James mengatakan, mengingat berada di jantung ekonomi nasional di koridor Jakarta-Bandung serta 60 persen ekonomi nasional berada di kawasan Jakarta-Botabek-Bandung.

Selain itu sebanyak 80 persen berada di pusat Bekasi-Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 20 juta dalam waktu 15-20 tahun ke depan.

“Berarti di sinilah keseluruhan pusat perekonomian nasional,” katanya.

Dalam tahap pertama, kota baru itu sudah memulai pembangunan 400.000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari dua juta penghuni.

James mengatakan, pembangunan Meikarta seluas 28 juta meter persegi tahap pertama sudah dirancang sejak 2014. Pekerjaan fisik sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan dibangunnya sekaligus sampai 200 gedung cakar langit masing masing 35 sampai 46 lantai.

“Total pekerja mengerakan 85 ribu orang yang merupakan penciptaan lapangan kerja tersendiri dan nantinya kalau sudah lengkap menjadi kota baru mampu menyerap tenaga kerja enam hingga delapan juta orang,” katanya.

Dia mengharapkan kota baru itu akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial lainnya dari Ibukota Jakarta yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Lippo akan memasarkan penjualan perumahan pada acara gebyar akbar pada Sabtu 13 Mei 2017 di Lippo Cikarang, Jawa Barat, yang diperkirakan penjualan mencapai 3.000 sampai 5.000 unit per hari.

Harga pasar di sekitar koridor Bekasi-Cikarang yang saat ini Rp18 juta-Rp20juta per meter persegi dan dipotong sebesar 50 persen dengan terobosan harga dibawah Rp12,5juta per meter persegi dan disertai dengan kredit pemilikan rumah dan atauapartment 20-25 tahun dengan bunga dimulai dari 8,25 persen cukup dengan biaya pesan hanya Rp2 juta dan selanjutnya uang muka sebesar 10 persen.

Meikarta menjamin investasi penghunian terbaik di Asia Tenggara karena investasi masif infrastruktur dan fasilitas yang dibangun. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*