Awas, IHSG Bisa Bergerak Liar

INILAHCOM, Jakarta – Untuk awal pekan, IHSG berpotensi bergerak mixed di kisaran support 5.300 dan resisten di 5.381.

Menurut praktisi pasar modal, Stefanus Mulyadi Handoko, secara teknikal IHSG saat ini terlihat mulai bergerak turun di dalam short term downtrend channelnya. Indikator teknikal Stochastic bergerak menurun, sedangkan MACD terlihat bergerak sideways diatas centreline dengan kecenderungan menurun.

Sementara volume transaksi terlihat juga mulai menurun, menandakan berkurangnya minat pelaku pasar untuk bertransaksi. “Dari kondisi teknikal tersebut, menunjukan bahwa IHSG masih cenderung untuk bergerak melemah dalam jangka pendek,” katanya Minggu (6/11/2016).

Sementara untuk pekan ini kemungkinan IHSG cenderung bergerak volatile dalam range cukup lebar, dengan perkiraan support dikisaran 5.263-5.295, dan perkiraan resisten berada dikisaran 5.400-5.445.

“Pada pekan sebelumnya, saya sudah mengatisipasi pola pergerakan IHSG yang makin menyempit dan berpeluang mengakhiri konsolidasi jangka pendeknya.”

IHSG akhirnya benar-benar mengakhiri konsolidasi jangka pendeknya setelah gagal bertahan di support 5381. Penembusan ke bawah support tersebut, secara teknikal telah membuat kondisi IHSG terlihat lebih buruk dibandingkan pekan sebelumnya, karena telah mengubah short term pola trend sideways IHSG menjadi condong untuk turun.

“Untuk itu tetap lakukan safe trading, dan selalu kontrol risiko, sambil menunggu arah pergerakan yang lebih jelas.”

Bagi trader, disarankan berhati-hati dalam menerapkan strategi trading jangka pendeknya karena pekan ini diperkirakan market akan cenderung bergerak liar dengan volatilitas tinggi dan dalam range yang cukup lebar. Sementara bagi investor bisa melakukan buy on weakness jika terjadi koreksi pada saham-saham yang telah merilis kinerja bagus dan masih memiliki prospek cemerlang ke depan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*