Awal Positif Indeks Kospi 3 November Setelah Keputusan The Fed AS

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (03/11) indeks Kospi bergerak positif, saat ini terpantau naik 4,31 poin, atau 0,22 persen, ke 1983.25. Penguatan indeks Kospi terdukung keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunganya.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis dinihari (03/11) dalam keputusan kebijakan terakhir sebelum pemilihan AS, namun sinyal kenaikan pada bulan Desember bisa terjadi karena ekonomi membaik dan inflasi meningkat.

Bank sentral AS mengatakan ekonomi AS telah mendapatkan kenaikan dan keuntungan pekerjaan tetap matnap. Para pembuat kebijakan juga menyatakan optimisme bahwa inflasi bergerak menuju target 2 persen mereka.

Lihat : The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah, Akankah Naik Bulan Desember?

Keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunga melemahkan dollar AS, sehinggga mata uang Won menguat. Terpantau pasangan kurs USDKRW melemah -0,55 persen pada 1,143.00.

Namun pada awal perdagangan saham teknologi dan blue chips melemah. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan saham Samsung Electronics merayap turun 0,79 persen. Saham Naver, operator portal Internet negara atas, turun 0,85 persen.

Saham pembuat mobil juga dibuka melemah, dengan saham Hyundai Motor meluncur 1,43 persen dan saham Hyundai Mobis melangkah turun 0,74 persen.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,65 poin atau 0,26 persen pada 253,80, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 253,15.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan Won setelah The Fed AS pertahankan suku bunganya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 251.53-249.77 dan kisaran Resistance 256.46-258.46.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*