Aussie Tergerus oleh Lesunya Data dari Australia dan Tiongkok

Mata uang dollar Australia atau biasa disebut aussie tampak mengalami penurunan yang signifikan pada perdagangan Senin pagi ini (5/5). Aussie melempem terhadap dollar AS setelah rilis data dari dalam negeri Australia dan rilis data HSBC Final Manufacturing PMI Tiongkok menunjukkan hasil yang kurang dari ekspektasi.

Hari ini data building approvals di Australia untuk bulan Maret lalu mengalami penurunan sebesar 3.5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan data building approvals tersebut tidak terduga karena diprediksi sebelumnya akan terjadi kenaikan sebesar 1.3 persen.

Sementara itu data iklan lowongan kerja yang disurvey ANZ untuk bulan April menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 2.2 persen.

Dari Tiongkok, rilis data HSBC Final Manufacturing PMI ada di level 48.1 poin. PMI manufaktur final tersebut lebih kecil dibandingkan dengan estimasi yang ada di level 48.4 poin.

Menanggapi data yang kurang memuaskan tersebut aussie pagi ini tampak mengalami penurunan. Mata uang Australia tersebut terseret melemah ke level 0.9264 dollar AS. Aussie mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang ada di level 0.9276 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang dollar Australia pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk perdagangan hari ini mata uang ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9230 – 0.9300 dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*