Financeroll – Aussie menguat pada perdagangan hari Senin pada di Asia, menjelang dirilisnya data resmi pada sektor kredit swasta dan Yen beringsut melemah terhadap dolar menjelang dirilisnya data output industry.
AUD/USD diperdagangkan menguat tipis 0,04% di level 0,9252 pada awal di Asia, sementara USD/JPY menguat tipis 0,08% di level 102,91.
TD-Melbourne Institute mengukur inflasi di bulan Maret dengan sebelumnya bulan naik 0,2%, diikuti oleh kredit sektor swasta untuk bulan Februari yang naik sesuai dengan harapan untuk kenaikan 0,4%. Indeks kepercayaan bisnis ANZ juga karena untuk Maret dari hasil pembacaan sebelumnya sebesar 70,8%.
Di Jepang , industri output Februari jatuh tempo naik sesuai dengan harapan dari bulan ke bulan dengan kenaikan 0,3%. Pada pekan lalu, dolar menguat ke level tertinggi dalam dua minggu terhadap yen karena indikasi bahwa pemerintah China siap untuk berbuat lebih banyak untuk menopang pada pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu pada hari Jumat menunjukkan bahwa belanja konsumen AS naik 0,3% di bulan lalu setelah kenaikan direvisi turun 0,2% pada bulan Januari sehingga mengangkat dollar menguat terhadap yen.
Euro tetap berada di bawah tekanan setelah pejabat Bank Sentral Eropa mengindikasikan awal pekan ini bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi kebijakan baru untuk mencegah risiko deflasi di wilayah tersebut .
Indeks Dollar yang mngukur kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya berada di level 80,35, turun 0,01%.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind