Aussie Anjlok ke Posisi Terendah Dalam 3 Minggu Karena RBA

Nilai mata uang Australia terhadap dollar AS dalam pair AUDUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (4/4) semakin terpuruk hingga anjlok ke posisi terendah dalam 3 minggu. Pair AUDUSD sudah anjlok selama 4 hari berturut hingga perdagangan hari ini yang menerima banyak sentimen negatif.

Sentimen negatif pertama datang dari kebijakan moneter RBA yang menetapkan suku bunga tidak berubah ke posisi terendah di 1,50% dengan alasan bank sentral Australia tersebut meragukan peningkatan pasar tenaga kerja dan inflasi yang sering dijadikan bank sentral untuk menaikkan suku bunganya.

Tekanan berikutnya datang karena anjloknya harga minyak mentah yang pada sesi Asia sempat turun ke bawah kisaran US$50 setelah perdagangan sebelumnya jatuh dari puncak tertinggi 18 hari perdagangan. Akibatnya juga harga komoditas unggulan Australia anjlok imbas penurunan harga minyak mentah tersebut.  Pergerakan selanjutnya masih tertuju dengan posisi dollar AS yang masih bullish.

Pergerakan kurs aussie  sesi Eropa (16:20:46 WIB)  bergerak sangat lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka flat  pada   0.7602  awal  perdagangan sesi Asia (07.00 WIB),  kurs  aussie kini bergulir pada posisi 0.7553.

Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya masih terus tertekan dengan banyaknya sentimen negatif yang sangat kuat menekan pair ini, kecuali ada penggerak fundamental lainnya yang dapat saja memangkas tekanan bearish mata uang komoditas ini. Jika sampai sesi Amerika pair tidak menyentuh kisaran 0.7540 maka pair dapat naik menuju posisi awal perdagangan.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*