Sentimen kenaikan harga minyak mentah yang menjadi penggerak kuat bagi kurs aussie terhadap semua rival utamanya, tidak mampu mengangkat pair AUDUSD pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (30/11) yang sedang tertekan sejak perdagangan sesi Asia. Harga minyak mentah terpantau sedang menguat di tengah penantian hasil pertemuan OPEC di Wina-Austria hari ini.
Lihat: OPEC : Irak Setuju Pangkas Produksinya, Harga Minyak Mentah Melesat
Pair AUDUSD alami tekanan jual dari sentimen kondisi perdagangan yang terjadi Tiongkok sepanjang hari. Lemahnya laporan sentimen konsumen Westpac MNI pagi tadi membuat bursa saham dan valas negeri tersebut anjlok termasuk perdagangan komoditasnya. Selain itu harga komoditas unggulannya seperti tembaga melemah dan pasar Tiongkok terpantau menjual bijih besinya di pasar berjangka sehingga anjlok.
Pergerakan kurs aussie sesi Eropa (09:35:45 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah sempat dibuka lebih tinggi pada 0.7484 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7463.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD lanjut turun ke kisaran 0.7448-0.7398. Namun jika terjadi revisi kenaikan akan menuju kisaran 0.7502-0.7529.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind