Asyik, Akhir Pekan Ini Harga BBM Direncanakan Turun Lagi

TRIBUNJOGJA.COM – Pemerintah berencana menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, mengingat harga minyak dunia saat ini memiliki tren penurunan.

Namun pada sore ini, harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat 4,63 persen menjadi 51,21 dolar AS per barel. Sementara, Brent naik 4,19 persen menjadi 57,05 dolar AS per barel.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, menilai penguatan harga minyak dunia hanya bersifat sementara mengingat kondisi politik di Yunani dan Timur Tengah yang sedang memanas. Atas kondisi tersebut, membuat harga minyak dunia kembali terkerek dari pelemahannya.

“Tren (harga minyak dunia turun), volatilitas tinggi bukan karena produksi dan permintaan, tapi karena politik,” kata Sofjan, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Dengan melihat tren harga minyak dunia yang masih akan menurun, Sofjan mengungkapkan, akan ada penyesuaian harga untuk premium dan solar dengan menurunkan harga jualnya.

“Harga jual BBM pada 15 Februari (2015) akan berubah lagi, turun (harganya). Kita masih menghitung (penurunan harganya),” ujarnya.

Bila benar harga BBM jenis premium dan solar turun, maka pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menurunkan harga tersebut sebanyak tiga kali, setelah harga BBM jenis premium dan solar naik Rp 2.000 per liter pada 18 November 2014.

Namun, pada 1 Januari 2015, pemerintah menurunkan harga bensin dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter, dan solar dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp 7.250 per liter. Kemudian, pada 19 Januari 2015, harga jual BBM kembali turun, premium dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter, dan solar dari Rp 7.250 menjadi Rp 6.400 per liter. (*)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*