INILAHCOM, Balikpapan–Dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia mengalami perubahan besar, khususnya dalam pemilihan tempat tinggal.
Bagi masyarakat urban, terutama kaum profesional dan pengusaha, tinggal di apartemen merupakan salah satu pilihan terbaik.
Tak hanya bagi kaum urban di Jakarta, kebutuhan akan apartemen ini pun kini menyasar hingga ke kaum urban di Balikpapan, yang juga akan menjadi Kota Metropolitan.
Selain prestisius dan lebih praktis, semakin langka dan mahalnya lahan di tengah kota membuat apartemen menjadi pilihan yang paling rasional.
Untuk menjawab permintaan yang tinggi akan hal itu, PT Agung Podomoro Land (APL) yang berkode saham APLN, lewat anak usahanya, PT Pandega Citra Niaga (PCN), mengembangkan superblok Borneo Bay City sebagai solusi pemenuh kebutuhan gaya hidup kaum urban di Balikpapan dan sekitarnya.
“Hunian vertikal sudah jadi kebutuhan di kota yang tumbuh cepat. Kami melihat Balikpapan memiliki potensi tersebut,” ujar Paul Christian CEO Borneo Bay City.
Paul mengatakan, Borneo Bay City yang di-design oleh DP Architect, menawarkan kemewahan, kenyamanan dan kemudahan hidup sekaligus investasi potensial di jantung bisnis baru Indonesia.
Lokasinya yang terintegrasi dengan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) pun menjadi nilai tambah yang positif bagi Borneo Bay City. Dengan ini, Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional di Balikpapan.
“Borneo Bay City yang terintrgasi dengan kawasan SCBD Balikpapan, bebas banjir, supply air dan listrik terjamin, keamanan pun sangat terjamin membuat hidup lebih aman dan nyaman,” ungkap Paul.
Sementara itu, AVP Marketing Agung Podomoro Land Agung Wirajaya mengatakan, sampai saat ini, masyarakat Balikpapan dan Kaltim merespons baik produk-produk yang ditawarkan APL khususnya apartemen.
“Umumnya pembeli Borneo Bay City yaitu mereka yang mendambakan hunian yang fasilitasnya modern dan lengkap sebagai tempat tinggal serta untuk investasi,” ujar Agung.
Lebih lanjut Agung Menjelaskan, kebutuhan hunian dan fasilitas yang berkualitas ini pun ditopang oleh banyaknya pekerja asing maupun pendatang yang berkarir di perusahaan pertambangan dan perminyakan nasional maupun internasional.
Seperti diketahui, melalui Permen Agraria 13/2016, saat ini pihak asing sudah bisa membeli unit properti di indonesia. Namun, jika memiliki unit apartemen dan disewakan ke pihak asing dengan mata uang dolar, maka akan lebih tinggi value-nya dan akan memiliki keuntungan lebih dari 10%.
Selain itu, Plaza Balikpapan Trade Mall Segera Launching Zona Ladies Market bertepatan dengan hari Kartini yang akan diperingati pada tanggal 22 April mendatang. Tujuannya, untuk memenuhi segala kebutuhan segala kaum wanita modern mulai dari fashion hingga aksesoris.
Lewat Plaza Balikpapan TM ini, APL menyediakan ruang usaha yang sangat menguntungkan bagi pengusaha lokal untuk memenuhi kebutuhan perdagangan di Pasar Indonesia Timur.
Agung mengakui adanya potensi bisnis dari Balikpapan Trade Mall. Menurutnya, untuk ukuran kawasan perdagangan, belum ada yang lebih baik di kota ini.
“Pertama karena lokasi, kedua karena branding-nya sebagai pusat perdagangan memang sudah lama ada. Ke depan, Plaza Balikpapan Trade Mall ini akan menjadi Pusat Grosir Terbesar di Kaltim,” tutup Agung. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind