INILAHCOM, Jakarta – Tahun 2016 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan laba bersih senilai Rp 65 miliar.
Namun, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kali ini, ANTM sepakat tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Lantaran, ditahan untuk ekspansi kegiatan usaha.
“Biasanya dividen rasio 30%, namun tadi direksi dan dekom mengusulkan agar keuntungan tidak dibagikan dalam bentuk dividen tapi laba di tahan untuk kegiatan usaha,” tutur Direksi Operasi, Hari Widjajanto di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Sementara itu, Hari menjelaskan, pihaknya juga telah meminta pengesahan mengenai laporan penggunaan dana PMN (Penyertaan Modal Negara) melalui mekanisme right issue.
“Jadi dalam 2015 akhir memperoleh PMN melalui mekanisme rights issue Rp3,5 triliun dari pemerintah dan Rp1,89 triliun dari publik. Dalam aturan OJK diwajibkan untuk melaporkan dan hari ini kita laporkan hal tersebut,” terangnya.
Dia mengatakan pihaknya akan menambah ruang lingkup kegiatan usaha ANTM karena pihaknya ikut dalam pengelolaan limbah. “ANTM bekerja sama dengan BUMN lain ikut dalam mengelola limbah dan akan berkontribusi besar,” jelasnya.
Tahun 2016, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) baru dapat meraih laba bersih sebesar Rp65 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini meningkat dibandingkan dua tahun lalu, saat ANTM merugi hingga Rp1,4 triliun di 2015. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind