Anjloknya Harga Tembaga dan Bijih Besi Masih Menekan AUDUSD

Sebagai kurs komoditas, aussie dollar alami tekanan jual yang cukup kuat oleh anjloknya harga minyak mentah dunia selama 5 hari berturut. Rendahnya harga minyak mentah membuat harga komoditas unggulan Australia seperti bijih besi dan tembaga anjlok hingga mencapai posisi terendah dalam 1 minggu.

Lihat: Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Peningkatan Pasokan AS

Akibatnya kurs aussie di ujung perdagangan sesi Asia hari Rabu (22/3) masih menunjukkan pergerakan yang lemah setelah awal perdagangan sempat jatuh ke posisi terendah dalam sepekan. Hingga perdagangan hari ini, pair AUDUSD masuk zona merah dan belum ada fundamental yang kuat untuk mengangkat kembali pair tersebut setelah awal pekan mencapai posisi tertinggi dalam 4 bulan.

Pergerakan kurs aussie  sesi Asia (11:30:46 WIB)  masih lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah   pada   0.7689  awal  perdagangan  sesi Asia (07.00 WIB),  kurs  aussie kini bergulir  pada posisi 0.7666.

Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya terpantau sedang berusaha bergerak positif dan jika berhasil mencapai posisi awal perdagangan kembali maka pair AUDUSD akan rebound menuju middle BB3 di posisi 0.7696.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*