Anjlok 43 Poin, IHSG Bertahan di 4.800

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 43 poin akibat maraknya aksi jual. Lemahnya nilai tukar rupiah jadi sentimen negatif yang membuat pelaku pasar khawatir.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.539 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.513 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG IHSG naik tipis 5,408 poin (0,11%) ke level 4.855,940. Investor mulai berani berburu saham setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi kemarin.

Indeks sempat naik ke titik tertingginya di 4.868,074 sebelum akhirnya kena koreksi. Hampir seluruh lapisan saham masuk zona merah, kecuali sektor finansial.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 16,152 poin (0,33%) ke level 4.834,380. di tengah penguatan dolar AS yang sudah menembus Rp 13.530. Investor domestik langsung melepas saham.

Saham-saham bank kelas berat jadi incaran investor sehingga masih bisa menguat di tengah koreksi IHSG. Saham lapis dua mulai dilepas setelah kemarin naik.

Menutup perdagangan, Kamis (5/8/2015), IHSG jatuh 43,968 poin (0,91%) ke level 4.806,564. Sementara Indeks LQ45 anjlok 8,668 poin (1,05%) ke level 818,886.Next

(ang/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*