Angkasa Pura I Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp5 T

INILAHCOM, Jakarta – PT Angkasa Pura I, menerbitkan obligasi I dan sukuk ijarah I – 2016, senilai Rp3 triliun.

Untuk obligasi I – 2016, diharapkan akan terhimpun dana senilai Rp2,5 triliun. Adapun sukuk ijaroh dana yang akan dihimpun senilai Rp500 miliar.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan, masing-masing obligasi dan sukuk memiliki tiga seri. “Dana yang akan diperoleh akan digunakan 75% untuk pengembangan 5 Bandara yaitu, Bandara Baru Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, Bandara Syamsudin Noor, Bandara Juanda dan Bandara Sultan Hasanuddin dan 25% untuk investasi rutin,” kata dia di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Seri A untuk obligasi bertenor 5 tahun dengan tingkat kupon 7,45% – 8,20% seri B untuk obligasi bertenor 7 tahun dengan tingkat kupon 7,95% – 8,70%, seri C untuk obligasi bertenor 10 tahun dengan tingkat kupon 8,10% – 8,85%.

Sementara Sukuk Ijaroh, seri A untuk sukuk ijaroh bertenor 5 tahun dengan tingkat bagi bagi hasil 7,45% – 8,20%, seri B untuk sukuk ijaroh bertenor 7 tahundengan tingkat bagi bagi hasil 7,95% – 8,70% , seri C untuk sukuk ijaroh bertenor 10 tahun dengan tingkat bagi bagi hasil 8,10% – 8,85%.

Kupon obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing kupon obligasi.

Obligasi dan Sukuk Ijaroh mendapat peringkat AAA dan idAAAsy dari Pefindo. Selaku penjamin emisi pelaksana yaitu PT Bahana Securities, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

“Pengalaman dalam menjalankan managemen operasional bandara dengan baik, membuat Angkasa Pura mendapatkan peringkat obligasi dan sukuk yang baik. Kami optimis penawaran umum ini akan sukses,” jelas dia. [hid] 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*