Analisa Komprehensif Komoditas, 29 April 2016

Financeroll – Harga minyak mentah masih bergerak tipis di awal sesi Jumat karena investor mengunci keuntungan di sesi Kamis dan menunggu data jumlah rig pengeboran di AS dari Baker Hughes. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni pagi ini sedikit melemah 0,35% ke $ 45,88 per barel. Kemarin, minyak mentah berjangka  naik  level tertinggi tahun ini di tengah pelemahan dolar. Para investor juga terus mencerna tanda-tanda pengurangan besar-besaran di produksi AS yang pada akhirnya mengurangi kekhawatiran terkait dengan arus banjir pasokan global. Pedagang energi juga terus bereaksi terhadap data persediaan minyak AS dari minggu lalu. Pada hari Rabu, Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan dalam Laporan Status Petroleum Mingguan bahwa cadangan minyak mentah domestik naik 2,0 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 22 April. Dengan 540,6 juta barel, persediaan minyak mentah AS berada pada tingkat historis tertinggi. Sementara itu, Departemen Energi mengatakan stok di Oil Hub Cushing di Oklahoma naik 1,75 juta barel pekan lalu. Cushing, titik pengiriman utama untuk minyak NYMEX, adalah fasilitas penyimpanan minyak terbesar di AS. Pada saat yang sama, produksi AS turun tajam 15.000 barel per hari menjadi 8.938.000 barel per hari, turun ke posisi terendah dalam 18-bulan. Penurunan hasil produksi AS baru-baru menambahkan dukungan perkiraan pengurangan besar pada output nasional karena biaya tinggi produsen oil shale AS terus dipaksa mengurangi produksi dengan rendahnya harga minyak dunia saat ini. Investor juga memantau perkembangan di Venezuela dengan adanya protes hebat mengenai kekurangan air, listrik dan makanan yang berkepanjangan di seluruh negara itu. Awal pekan ini, pemerintah Venezuela mengumumkan rencana …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*