Analisa Komprehensif Komoditas, 11 Mei 2016

Short-covering bantu minyak menanjak Emas rebound pasca data China dan AS Analisa teknikal hari ini Financeroll – Harga minyak mentah masih mendatar di awal sesi Rabu. Kemarin harga komoditas ini bergerak naik dengan dukungan dari data API yang menunjukkan terjadi pengurangan stok bensin di AS menjelang musim panas. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni kini diperdagangkan di $ 44,67 per barel. Di Intercontinental Exchange (ICE), kemarin brent crude untuk pengiriman Juli bergerak di antara $43,33 dan $45,60 per barel, sebelum ditutup pada $45,55, naik 1,91 atau 4,38%. North Sea Brent berjangka pulih di sesi Selasa setelah merosot hampir 6% sehari sebelumnya di salah satu hari terburuk perdagangan selama dua bulan terakhir. American Petroleum Institute mengatakan stok minyak mentah naik 3,450 juta barel pekan lalu, jauh di atas angka prediksi penambahan sebesar 300.000 barel. Minyak sulingan turun 1,360 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 1,3 juta barel yang diprediksi, sementara itu stok bensin naik 217.000 barel, di bawah harapan terjadi kenaikan 800.000 barel. Stok minyak mentah di AS berada pada tingkat tertinggi dalam lebih dari 80 tahun dan makin mendekati mencapai kapasitas penyimpanan penuh. Hari ini investor dan pedagang juga akan menatap laporan pemerintah hari ini dari Administrasi Informasi Energi (EIA) diperkirakan menunjukkan peningkatan kecil di persediaan minyak mentah, meskipun tampaknya akan ada sedikit penurunan stok bensin dan distilat bahan bakar pada minggu lalu. EIA melihat kini volatilitas harga minyak mentah mulai mereda sejak Maret seiring dengan meredanya kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global. Peningkatan harga minyak mentah berjangka kemarin juga dipicu aksi …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*