Analisa Komprehensif Komoditas, 1 Juli 2015

shadow

Financeroll-Emas dan Perak nampak anjlok pada sesi transaksi hari Selasa kemarin, di tengah penguatan dollar AS sebagai reaksi atas pembicaraan emergensi krisis utang Yunani yang mendekati batas akhir, sebelum dana talangan kedua dari kreditor internasional jatuh tempo pada kemarin sore.

Emas tertekan menuju level 1166.70 dari level 1180.30 dan ditutup pada level 1171.90.Sementara Perak dipaksa bersimpuh pada level 15.48 setelah sempat meraih level high 15.87 dan ditutup pada level 15.71. Di sisi lain indeks Dollar (USD), yang menakar kekuatan dollar AS terhadap enam karensi utama lainnya, menguat menuju level 95.695 dan ditutup pada level 95.520. setelah pada hari Senin lalu terjungkal pada level 94.670

Kinerja apik dollar AS juga tersulut oleh data vital US CB Consumer Confidence yang berlabel sangat memuaskan, yaitu naik pada level 101.4 dari sebelumnya 94.6. Para analis menyajikan prediksi naik 97.1

Berbeda dengan Emas dan Perak, komoditi unggulan lainnya, yaitu minyak mentah bergeliat pada sesi transaksi hari Selasa kemarin, dipengaruhi langsung oleh kebuntuan pembicaraan nuklir antara Iran dan pihak Barat menjelang liburan akhir pekan ini, dan akan dilanjutkan pada tanggal 7 Juli mendatang. Kemarin, minyak mentah meronta menuju level 59.67 setelah sebelumnya tergelincir pada level 57.94 dan ditutup pada level 59.30

Pada hari ini performa minyak mentah akan diuji oleh data US Crude Oil Inventories pada jam 22.30 WIB dengan estimasi menyusut sebanyak (-1.9 juta barrel) dari penurunan sebelumnya sebanyak (-4.9 juta barrel)

Selain perkembangan negosiasi utang Yunani, nasib Emas dan Perak pada hari ini juga akan diuji oleh dua data vital dari Washington, yaitu ADP Non-Farm Employment Change yang akan dirilis pada jam 20.15 WIB dengan estimasi 219.000 dari 201.000, disusul dengan rilisan data USD ISM Manufacturing PMI pada pukul 22.00 WIB dengan prediksi 53.2 dari 52.4.

Jika kedua data vital tersebut berlabel “sangat memuaskan”, maka Emas dan Perak rentan untuk meneruskan jejak melandai. Sebaliknya, bila kedua data tersebut jauh melenceng dari prediksi maka terdapat kans bagi logam mulia untuk bergeliat

Analisa Teknikal:

Emas:

Ekstensi bearish Emas akan berlangsung jika menembus di bawah 1166.17 dengan target berikutnya adalah 1159.37. Support lanjutan, 1150.96. Target optimal, 1137.36. Perjuangan untuk menata tren naik akan menjumpai resistensi awal pada level 1179.77, lalu 1186.57. Resisten kuat pada level 1194.97

Support : 1166.17; 1159.37; 1150.96; 1137.36

Resisten: 1179.77; 1186.57; 1194.97; 1208.57

Perak:

Reaksi naik Perak pada grafik Daily akan bersua dengan resisten awal, 15.88. Jika break setidaknya berpotensi menyapa level 16.08. resisten lanjutan, 16.32 dan 16.71. Jika skenario tersebut gagal, lantas Perak berbalik tertekan dan menembus 15.45, rentan tertekan menuju area 15.30. Support kritis, 15.00

Support : 15.45; 15.30; 15.00

Resisten : 15.88; 16.08; 16.32

Minyak Mentah:

Jika fase koreksi minyak mentah menembus 58.55, maka rentan untuk menuju support kritis, yaitu 57.70. Ekstensi bearish di bawah 57.70 akan menjadi titik picu menuju 57.24. Support lanjutan, 56.54 hingga 55.75. Namun peluang meneruskan bullish tetap terbuka dengan syarat awal mampu menembus 60.00. Resisten lanjutan, 60.70. Resisten utama, 61.40

Support : 58.55; 57.70; 57.24; 56.54

Resisten: 59.55; 60.00; 60.70; 61.30
” untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi
pin BB 53738CAB”


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*