- Data Jum’at Mendukung Dolar
- Uni Eropa Setujui Bridging Loan untuk Yunani
- Janet Yellen Melihat Fed Tetap di Jalur Kenaikan Suku Bunga
- Pekan ini Pasar Fokus pada Tiongkok dan Eropa
Data Jum’at Mendukung Dolar
Financeroll – Performa bullish dolar kembali mendapat dukungan pada Jumat lalu karena data ekonomi AS yang optimis semakin menggarisbawahi harapan bahwa Federal Reserve akan mulai menaikkan suku bunga tahun ini. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,3% dan berakhir pada 98,09, level terkuat sejak 23 April.
Data di sesi Jum’at menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik 0,3% pada bulan Juni, kenaikan bulanan kelima berturut-turut, sementara harga inti, yang mengecualikan makanan dan energi, meningkat 0,2% bulan lalu, menambah tanda-tanda inflasi semakin tinggi.
Sebuah laporan lain menunjukkan bahwa perumahan AS mulai melonjak 9,8% menjadi 1.174.000 unit pada bulan Juni, lebih dari perkiraan para ekonom yakni terjadi peningkatan 6,2% di bulan lalu.
Sementara itu, izin bangunan AS melonjak 7,4% menjadi 1.343.000 unit pada bulan Juni, terbesar sejak Juli 2007, pasar perumahan berada di trend naik.
Uni Eropa Setujui Bridging Loan untuk Yunani
Hingga hari ini para investor dan pelaku pasar terus memantau perkembangan seputar krisis utang Yunani. Parlemen Jerman telah menyetujui permintaan pemerintah untuk membuka pembicaraan tentang program bailout yang sangat dibutuhkan untuk Yunani pada Jumat lalu, yang dapat memberikan dana untuk Athena hingga €86 miliar selama tiga tahun.
Di hari yang sama Uni Eropa juga setuju untuk memberikan Yunani bridging loan €7,1 miliar dari Mekanisme Stabilisasi Keuangan Eropa (European Financial Stabilization Mechanism – EFSM) untuk menjaga keuangan Yunani hingga bailout disetujui.
Berita itu datang setelah ECB meningkatkan pinjaman darurat kepada bank-bank Yunani sebesar €900 juta, yang akan memungkinkan mereka untuk membuka kembali beroperasi setelah ditutup selama hampir tiga minggu.
Janet Yellen Melihat Fed Tetap di Jalur Kenaikan Suku Bunga
Masih di pekan lalu, pimpinan Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral AS berada di jalur yang tepat untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun jika ekonomi terus tumbuh seperti yang diharapkan. Statement lugas Yellen segera direspon para partisipan forex market dengan mendekap the greenback dan melepas rival karensi utama lainnya kemarin.
Yellen memberi catatan kaki bahwa pasar tenaga kerja AS nampak lebih bugar, meski masih sedikit menurun.Namun, antusias parapedagang dan investor terhadap wacana “meningkatkan suku bunga” lebih menjadi titik atensi mereka ketimbang secuil catatan kaki atas kondisi pasar tenaga kerja yang belum terlalu memuaskan, sehingga sukses menopang dolar untunk tetap di jalur naik.
Pekan ini Pasar Fokus pada Tiongkok dan Eropa
Pekan ini sangat jelas para investor dan pelaku perdagangan belum akan melepas pantauan mereka dari segala hal yang berkaitan dengan krisis utang Yunani dan kesehatan ekonomi Zona Eropa secara umum.Dijadwalkan hari ini bank-bank Yunani akan kembali dibuka setelah ditutup selama tiga pekan. Perkembangan ini adalah angin segar bagi performa EURUSD yang bisa menimbulkan koreksi bagi dolar pada hari ini.
Namun koreksi tampak akan terbatas mengingat hari ini pasar Jepang tutup untuk libur Marine Day. Selain kabar kembali operasionalnya bank-bank Yunani, dari agenda ekonomi tidak ada data penting yang akan dirilis hari ini. Jadi perdagangan forex tidak berpotensi besar untuk menghasilkan fluktuasi besar.
Selain perkembangan dari Eropa, di pekan ini para pelaku perdagangan juga akan tetap memantau sejumlah data ekonomi dari Tiongkok, AS dan sejumlah negara lain. Data manufkaturing Tiongkok akan menjadi primadona dari Asia, demikian pula pernyataan-pernyataan dari pejabat nak sentral Australia, Inggris dan Selandia Baru yang masing-masing akan melaksanakan pertemuan rutin kebijakan mereka.
ANALISA TEKNIKAL
EURUSD
EURUSD masih di bawah tekanan jual hingga Senin pagi di Asia. Meskipun dari sisi fundamental ada harapan untuk rebound, tekanan jual yang terus menerpa sepanjang pekan lalu tetap potensial untuk menghantam lagi hari ini atau setidaknya menahan pair ini saat melakukan rebound.
Resistance jangka pendek yang kuat kini terpantau di 1.0875, selama tidak terjadi penutupan yang cukup jauh di atasnya pada grafik 4-jam, berat bagi EURUSD untuk bisa menghasilkan rebound yang signifikan. Apalagi di akhir sesi pekan lalu EURUSD ditutup di bawah area support penting jangka menengah, 1.0845. Jika support minor 1.0817 ditembus, aksi jual bisa kembali membesar dengan target berikutnya di 1.0779.
Support: 1.0817, 1.0779, 1.0723
Resistance: 1.0875, 1.0927, 1.0970
Saran Transaksi:
SELL di 1.0840, SL di 1.0870, TP di 1.0785
USDJPY
USDJPY mengakhiri sesi Jum’at dengan formasi spinning top, sebuah indikasi akan terjadi koreksi terhadap pergerakan naik meskipun belum menjadi tanda-tanda yang kuat karena di akhir pekan lalu penutupan di atas resistance 123.72 menjadi petunjukan potensi ke arah atas masih besar.
Dengan dukungan dari support dinamis di 123.90, hari ini USDJPY masih bisa bergerak menuju target di 124.55, level 76,4% Fibonacci retramcent. Di resistance kuat tersebut akan tercipat peluang lebih besar untuk terjadinya koreksi terhadap trend naik yang berpangkal dari 120.40.
Support: 123.90, 123.65, 122.90
Resistance: 124.20, 124.55, 124.90
Saran Transaksi:
BUY di 123.90, SL di 123.60, TP di 124.50
GBPUSD
Berbeda dengan pair lainnya, hari ini GBPUSD cenderung untuk tetap sideways seperti tiga hari sebelumnya. Kisaran pergerakan yang potensial untuk terjadi hari ini adalah 1.5553 hingga 1.5675. Untuk kerangka waktu yang lebih besar, GBPUSD masih memiliki kans untuk ke atas.
Selama tidak terjadi penutupan di bawah zona 1.5570, GBPUSD bisa menjaga peluang naik tersebut. Namun pergerakan naik yang besar sejauh ini belum terlihat apalagi dolar masih tetap cenderung kuat terhadap rival utamanya.
Support: 1.5570/53, 1.5530, 1.5466
Resistance: 1.5625, 1,5675, 1.5750
Saran Transaksi:
BUY di 1.5575, SL di 1.5545, TP di 1.5650
USDCHF
Hingga pagi ini USDCHF masih tetap cenderung ke atas. Tampak pada grafik harian atau 4-jam USDCHF tetap bergerak di dalam channel menanjak dan kini semakin mendekat ke batasan atas pola tersebut di 1.9650. Batasan sebuah channel merupakan area ekstrim bagi sebuah trend.
Jadi kami melihat pergerakan naik USDCHF yang berawal dari 0.9150 akan menembui hambatan besar saat batasan channel tersebut disentuh. Potensi naik ke target tersebut masih akan terjaga selama tidak terjadi penutupan di bawah support dinamis pada grafik 4-jam yang saat ini berada di 0.9605.
Support: 0.9605, 0.9575, 0.9520
Resistance: 0.9650, 0.9700, 0.9749
Saran Transaksi:
BUY di 0.9610, SL di 0.9580, TP di 0.9650
AUDUSD
Tekanan bearish semakin deras menghantam AUDUSD. Di akhir pekan lalu AUDUSD berakhir negatif di 0.7380, penutupan bearish untuk 4-pekan berturut-turut. Dengan posisi resistance dinamis pada grafik 4-jam yang kini berada di 0.7390 dan 0.7430, tidak akan mudah bagi AUDUSD untuk bisa membalikkan keadaan hari ini.
Apalagi hari ini pasar cenderung sepi dari data dan pelaku pasar masih dengan euforia “beli dolar AS”. Dukungan dari fundamental yang kuat mutlak diperlukan agar sentimen negatif bisa segera pudar. Pembesaran tekanan jual di jangka menengah dan panjang bisa menyeret AUDUSD turun lebih jauh dengan target berikutnya di 0.7253.
Support: 0.7300, 0.7253, 0.7200
Resistance: 0.7390, 0.7430, 0.7469
Saran Transaksi:
SELLdi 0.7390, SL di 0.7440, TP di 0.7265
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind