Analisa Komprehensif Forex, 2 Februari 2016

shadow

Financeroll – Dolar memperpanjang kerugian terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Senin setelah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS kontraksi lagi pada bulan Januari, berada di dekat tingkat yang tidak terlihat sejak Juli 2009. Institute for Supply Management mengatakan indeks pembelian manajer naik tipis ke 48,2 bulan lalu dari 48,0 pada bulan Desember. Para analis telah memperkirakan PMI manufaktur naik ke 48,1 di bulan Januari.

Laporan itu muncul setelah Departemen Perdagangan mengatakan bahwa pengeluaran pribadi mendatar di bulan lalu, berbeda dengan perkiraan ekonom untuk kenaikan 0,1%. Pengeluaran pribadi untuk November direvisi naik ke 0,5% dari periode sebelumnya 0,3%. Sementara itu pendapatan pribadi naik 0,3%, di atas perkiraan untuk kenaikan 0,2% dan setelah naik 0,3% bulan sebelumnya.

Pekan lalu, The Fed mengutip prospek inflasi yang lemah sebagai faktor utama dalam mempertahankan patokan suku  bunga Federal Funds yang stabil pada kisaran sasaran antara 0,25 dan 0,50%. Ini terjadi di tengah angka PDB yang moderat untuk kuartal keempat dimana ekonomi AS hanya tumbuh 0,7% selama tiga bulan terakhir tahun 2015. Sebuah model dari Federal Reserve Bank of Atlanta, dirilis pada Senin, memperkirakan pertumbuhan PDB disesuaikan secara musiman 1,2% untuk kuartal pertama, serta perkiraan direvisi ke atas dari 1,0% untuk kuartal akhir tahun lalu.

Investor juga terus bereaksi terhadap gerakan tak terduga dari Bank of Japan yang menurunkan suku bunga ke wilayah negatif, tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral Jepang. Dengan keputusan mengejutkan, dua dari tiga bank sentral terbesar di dunia kini menawarkan suku bunga negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Langkah-langkah pelonggaran diharapkan untuk membantu memperkuat dolar, sementara secara implisit pengetatan siklus kebijakan moneter Federal Reserve tidak berubah. Awal bulan lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengindikasikan bahwa ECB bisa menyetujui langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut ketika bertemu lagi pada bulan Maret.

Di sesi Senin Gubernur Fed Stanley Fischer mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS akan tetap akomodatif dalam waktu jangka pendek, sementara Fed menaikkan suku secara bertahap. Berbicara pada Dewan Hubungan Luar Negeri makan siang pada hari Senin, Fischer mencatat bahwa penurunan lebih lanjut dalam harga minyak dan dolar yang masih tinggi bisa menunjukkan bahwa inflasi akan tetap lebih rendah dari sebelumnya yang diantisipasi The Fed. Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga jangka pendek sebanyak empat kali tahun ini yang menandai siklus pengetatan pertama dalam hampir satu dekade.

Mata uang Jepang tetap berada di bawah tekanan. Pergeseran ke suku bunga negatif dirancang untuk mendorong pemberi pinjaman komersial untuk menggunakan kelebihan cadangan mereka dan bank sentral diharap memberikan pinjaman kepada bisnis. BoJ juga mengatakan tidak mengesampingkan pemotongan suku bunga lebih jauh ke wilayah negatif jika diperlukan.

Secara terpisah, data resmi pada hari Senin menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di China yaitu Manufacturing PMI turun ke 49,4 dari 49,7 pada bulan Desember, jatuh lebih jauh di bawah level 50 yang memisahkan kontraksi dari pertumbuhan. Sebuah laporan terpisah menunjukkan Caixin manufacturing PMI China berdetak hingga 48,4 dari 48,2 pada bulan Desember, yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia turun di awal tahun 2016.

EURUSD naik 0,62%, diperdagangkan pada 1,0900. EURUSD naik cukup jauh pada hari Senin, di tengah data manufaktur global yang lemah dan indikasi lebih lanjut dari Federal Reserve yang akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap selama siklus pengetatan pertama dalam hampir satu dekade. Pasangan mata uang itu yang diperdagangkan antara 1,0825 dan 1,0913, sebelum menetap di 1,0885, naik 0,0032 atau 0,55% pada akhir sesi. EURUSD kemungkinan mendapat support di 1,0538, leve terendah 3 Januari dan bertemu dengan resistance di 1,1496, level tertinggi 15 Oktober.

Di tempat lain, dolar melemah terhadap pound dan franc Swiss, dengan GBPUSD naik 0,85% di 1,4364 dan dengan USDCHF meluncur 0,62% ke 1,0167. Sterling mendapat dukungan setelah Markit mengatakan bahwa PMI manufaktur U.K. naik ke level tertinggi tiga bulan dari 52,9 dari 52,1 bulan Desember, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan ke 51,8. Construction PMI sore nanti dapat mengahmbat laju naik GBPUSD.

Sementara itu, USDCAD naik 0,27% menjadi 1,4020. Dolar Australia juga bergerak naik dengan AUDUSD di 0,7085. RBA Rate Statement menjadi fokus pedagangan AUDUSD hari ini. Indeks dolar AS yang, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,52% pada 99,08. Untuk selanjutnya pasar forex cenderung berkonsolidasi lagi hingga penutupan sesi hari ini.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD

EURUSD berhasil ditutup positif di sesi awal bulan. Pair ini tetap mempertahankan posisi di dalam pola sideways berbentuk segitiga yang hari ini batasan atasnya di 1.0944 dan batasan bawahnya di 1.0822. Dengan perolehan positif kemarin, hari ini EURUSD berpeluang lebih besar untuk kembali menguji batasan atas pola itu.

Peluang tersebut terlihat pada grafik 15-menit. Hingga pagi ini EURUSD stabil bergerak di atas support berupa moving average  1.0885. Sejak kemarin siang EURUSD tidak satu kalipun berada di bawahnya. Jadi penting untuk terus dicermati reaksi harga terhadap support ini. Agenda bank sentral Autralia, meskipun tidak secara langsung, bisa berdampak pada pergerakan EURUSD.

Support: 1.0885, 1.0850, 1.0822
Resistance: 1.0911, 1.0944, 1.0975

Saran Transaksi:
BUY di 1.0885, SL di 1.0850, TP di 1.0940

GBPUSD

GBPUSD terus melesat hingga di akhir sesi Senin ditutup positif di 1.4431. Level tertinggi sesi kemarin di 1.4443, sempat di atas batasan channel (kini di 1.4432). Langkah bullish GBPUSD masih tampak tersendat di area tersebut namun peluang untuk berlanjut naik lagi hari ini masih besar.

Pada grafik 15-menit posisi GBPUSD terlihat stabil menanjak di atas support dinamis yang pagi ini berada di 1.4390. Beberapa support kuat lain di 1.4373 dan 1.4330 akan berusaha untuk menopang potensi naik pair ini. Namun jika hari ini GBPUSD gagal menerjang channel line tersebut, kekuatan bearish akan kembali mendominasi perdagangan pair ini.

Support: 1.4390, 1.4373, 1.4330
Resistance: 1.4432, 1.4464, 1.4511

Saran Transaksi:
BUY di 1.4373, SL di 1.4345, TP di 1.4330

AUDUSD

Perlahan AUDUSD terus berusaha untuk menanjak. Di sesi Senin pair ini berakhir positif di 0.7112, menambah besar peluang untuk menembus resistance kuat 0.7135 yang berulang kali menahan pergerakan naik AUDUSD. Pertemuan RBA pagi ini bisa menjadi ajang pengujian dan penentu langka AUDUSD selanjutnya.

Peluang ke arah atas masih akan terus terjaga selama dua support yang berdekatan di area 0.7080 terus bertahan. Support lain yang lebih kuat berada di 0.7040. Jika AUDUSD gagal menembus resistance kuat itu, kemungkinan besar hari ini fase konsolidasi akan dimulai. Untuk sementara potensi kisaran konsolidasinya adalah 0.7025 hingga 0.7135.

Support: 0.7080, 0.7025, 0.7000
Resistance 0.7135, 0.7180, 0.7206

Saran Transaksi:
BUY di 0.7085, SL di 0.7050, TP di 0.7135

USDCHF

Di sesi Senin USDCHF mulai bergerak turun, menjauh dari level tertinggi pekan lalu di 1.0256. Pun demikian pada grafik harian posisi pair ini masih stabil di atas support dinamis pertama yang hari ini berada di 1.0140. Sejauh ini dari sisi teknikal maupun fundamental belum terlihat indikasi kuat USDCHF akan menembus support tersebut.

Pekan ini jelas pasar sedang menunggu data-data penting seperti Nonfarm Payrolls dan Unemployment Rate. Jadi pergerakan USDCHF pun cenderung untuk sideways atau berkonsolidasi menjelang rilis agenda penting. Level tertinggi pekan lalu dan support dinamis tersebut potensial untuk sementara waktu menjadi batasan pergerakan USDCHF.

Support: 1.0140, 1.0100, 1.0060
Resistance: 1.0205, 1.0256, 1.0270

Saran Transaksi:
BUY di 1.0180, SL di 1.0150, TP di 1.0250

USDJPY

Seiring dengan pelemahan dolar yang terjadi kemarin, USDJPY mulai bergerak ke bawah, menjauh dari zona resistance kuat 121.85 yang terdiri dari dua resistance pada grafik harian/mingguan. Hari ini pergearakan turun masih berlanjut meskipun level terendah sesi kemarin di 120.66 masih bertahan.

Posisi USDJPY pada grafik 15-menit kini berada di bawah resistance 120.85 dan 120.97. Keduanya bisa menjadi pemicu pembalikan arah trend jangka intraday jika ditembus. Hingga penetrasi terhadap resistance-resistance intraday itu terjadi, USDJPY masih berpeluang ke arah bawah dengan target berikutnya di 120.30.

Support: 120.66, 120.30, 120.00
Resistance: 120.85/97, 121.47, 121.67

Saran Transaksi:
SELL di 120.85, SL di 121.15, TP di 120.35


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*