Analisa Komprehensif Forex, 13 November 2015

shadow

Financeroll – Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,04% ke 98,61. Semalam, dolar tertekan terhadap mata uang utama lainnya tapi masih tetap dekat dengan level tertinggi dalam tujuh bulan setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen tidak mengomentari langkah kebijakan moneter masa depan.

Pada hari Kamis, beberapa anggota dewan pembuat kebijakan moneter dari Federal Open Market Committee, termasuk Yellen dan wakil ketua Stanley Fischer dijadwalkan untuk membuat komentar publik menjelang pertemuan yang sangat diantisipasi di bulan depan pada 15-16 Desember. Dalam sambutannya di konferensi Fed tentang Pelaksanaan Kebijakan Moneter dan Transmisi di Pasca-Krisis, Yellen menolak untuk mengomentari prospek jangka dekat FOMC mengenai kenaikan suku bunga potensial atau keadaan ekonomi AS.

Sebaliknya, Yellen berbicara singkat tentang pentingnya menilai dampak kebijakan moneter bagaimana ekonomi global pada periode pasca-krisis. “Pada puncak krisis dan setelahnya, langkah-langkah kebijakan moneter tidak konvensional telah dirancang dan dilaksanakan oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya di seluruh dunia,” kata Yellen. “Periode pasca-krisis telah membuat pembuat kebijakan memperoleh kesempatan untuk menilai berbagai kebijakan baru dan masalah operasional yang terkait dengan pelaksanaan kebijakan moneter dan efektivitas pilihan kebijakan yang berbeda.”

Di hari yang sama Federal Reserve Bank of Presiden Richmond Jeffrey Lacker mengatakan bahwa kebijakan moneter menentukan “jalur jangka panjang” dari tingkat suku bunga yang menurut dia pada dasarnya tidak berubah sejak Resesi Besar. Lacker berbeda pendapat pada dua pertemuan FOMC terakhir berkaitan dengan kenaikan suku bunga. Sementara itu Presiden Fed St Louis James Bullard menegaskan pandangan sebelumnya bahwa target tingkat pengangguran dan inflasi FOMC telah dipenuhi,  sehingga tidak ada alasan untuk mempertahankan suku bunga di tingkat mendekati nol seperti saat ini.

Dolar yang naik tetap menjadi angin kuat yang menerpa ekonomi AS, demikian menurut Stanley Fischer kemarin. Dia mencatat kebijakan moneter yang akomodatif diperlukan membantu perekonomian menahan dampak yang mungkin timbul. Apresiasi dolar dan depresiasi mata uang asing telah menjadi kejutan yang cukup besar bagi ekonomi AS sehingga sektor-sektor tertentu dari ekonomi AS sangat terpukul pada perdagangan internasional, demikian pandangan Fischer.

Hari ini fokus masih akan tetap tertuju ke ekonomi AS. Data penjualan ritel dan inflasi AS yang juga berkaitan dengan prospek suku bunga AS serta data sentimen konsumen diperkirakan akan mendukung penguatan dolar. Pagi ini yen menguat karena investor masih terus mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve untuk wawasan tentang prospek kenaikan suku bunga bulan depan. USDJPY berpindah tangan pada 122,53, turun 0,04%, sementara AUDUSD diperdagangkan pada 0,7134, naik 0,11%. EURUSD sempat diperdagangkan di 1,0830, GBPUSD masih mendatar di 1,5215 dan USDCHF juga masih di kisaran harga kemarin. Forex akan cenderung berkonsolidasi hingga data-data tersebut dirilis.

Analisa teknikal hari ini

EURUSD


EURUSD teruskan gelombang rebound (koreksi) di sesi kemarin dan berakhir positif di 1.0812. Pada grafik 4-jam terlihat pair ini mendapat hambatan di 1.0818, dimana moving average 48-period saat ini berada. Moving average ini selalu bekerja dengan baik dalam kondisi trend yang kuat.

EURUSD juga masih berada di bawah target koreksi pertama di 1.0865. Maka pair ini akan membutuhkan tenaga yang besar untuk bisa menembus kedua resistance tersebut. Jika gagal menembusnya, tekanan jual bisa kembali menghantam EURUSD. Namun untuk sementara ini masih ada potensi ke arah atas pada kerangka waktu intraday dengan support yang cukup kuat di 1.0780.

Support: 1.0780, 1.0722, 1.0672
Resistance: 1.0818, 1.0865, 1.0908

Saran Transaksi:
BUY di 1.0780, SL di 1.0750, TP di 1.0865

USDJPY

USDJPY sempat berada di 122.48, dekat dengan tiga support yang berdekatan yaitu batas bawah pola channel, moving average dan trend line menanjak di area 122.38. Pergerakan turun USDJPY dari 123.59 adalah bagian dari koreksi. Target pertama di 122.30 juga belum disentuh namun USDJPY sudah berbalik ke atas.

Kondisi ini menggambarkan USDJPY masih berpotensi besar untuk mengarah keatas. Pagi ini indikasi untuk ke arah utara semakin terlihat. Target pertamanya adalah batas atas channel menurun yang berada di 123.15. Selanjutnya USDJPY masih akan bergerak di dalam channel tersebut hingga data-data penting AS nanti malam.

Support: 122.38/30, 121.88, 121.50
Resistance: 1225.85, 123.15, 123.42

Saran Transaksi:
BUY di 122.50, SL di 122.20, TP di 123.15

AUDUSD


Di sesi Kamis AUDUSD berhasil ditutup positif di 0.7124. Pergerakan naik AUDUSD telah mencapai 0.7154, menguji level 38,2% Fibonacci retracement yang menjadi target koreksi kedua terhadap pergerakan turun di kerangka waktu yang lebih besar, dari 0.7381 hingga 0.7015.

Resistance tersebut yang berpadu dengan resistance lain berupa trend line menurun (kini di 0.7143) masih tetap dan potensial untuk tetap menghalangi upaya naik pair ini. Data-data As nanti malam bisa menjadi penentu apakah AUDUSD akan tetap melanjutkan perjalanan ke utara atau berbalik ke support di 0.7085

Support: 0.7125, 0.7085, 0.7040
Resistance: 0.7143/54, 0.7198, 0.7240

Saran Transaksi:
SELL di 0.7140, SL di 0.7165, TP di 0.7085

USDCHF


Triple top terbentuk pada grafik 4-jam setelah USDCHF pada sesi kemarin tidak menembus area 1.0086. hari ini USDCCHF cenderung untuk melakukan konsolidasi hingga data-data AS dirilis. Bahkan masih mungkin untuk tetap demikian setelahnya. Potensi kisaran konsolidasinya adalah 0.9940 hingga 1.0086.

Saat ini pergerakan intraday masih mendatar di atas support kuat di 0.9990. Selama pada grafik 4-jam tidak terjadi penutupan di bawah support ini, USDCHF bisa segera berbalik naik ke area triple top tersebut.

Support: 0.9990, 0.9940, 0.9909
Resistance: 1.0030, 1.0086, 1.0127

Saran Transaksi:
BUY di 0.9995, SL di 0.9965, TP di 1.0080

GBPUSD


Pergerakan GBPUSD hingga saat ini masih sideways di bawah level tertinggi sesi kemarin di 1.5245. Pair ini belum berhasil untuk menguji target koreksi ketiga yaitu level 50% Fibonacci retracement di 1.5258. Di sisi lain zona support 1.5190 masih potensial untuk tetap menopang pair ini ke arah atas.

Hingga data-data ekonomi AS nanti malam dirilis, GBPUSD berpotensi untuk teruskan konsolidasi di kerangka waktu intraday dengan kisaran 1.5190 hingga 1.5245. Ketiga data tersebut bisa menjadi penentu apakah level Fibonacci atau support tersebut yang akan tetap bertahan.

Support: 1.5190, 1.5142, 1.5090
Resistance: 1.5245/58, 1.5295, 1.5315

Saran Transaksi:
BUY di 1.5190, SL di 1.5160, TP di 1.5245


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*