-Dolar AS masih menguat karena dorong spekulasi kenaikan suku bunga The Fed -Sinyal dari William Dudley berhasil menopang greenback -Ancaman intervensi oleh BOJ picu yen terdepresiasi -Greenback berpotensi berjaya kembali -Analisa Teknikal -Dolar AS masih menguat karena dorong spekulasi kenaikan suku bunga The Fed Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan siang ini menguat terbatas terhadap major currencies lainnya. Minimnya indikator ekonomi pada awal pekan ini telah membuat harga cenderung bergerak konsolidasi dalam range yang tidak terlalu lebar. Namun secara keseluruhan dolar AS masih mempertahankan recovery karena dorongan mencuatnya kembali spekulasi kenaikan suku bunga oleh federal reserve Amerika. -Sinyal dari William Dudley berhasil menopang greenback Terlepas dari hasil data ekonomi Amerika sebelumnya yang masih dibawah ekspektasi, namun wacana perubahan kebijakan moenter dari bank sentral AS ini belum sepenuhnya meredup. The Fed digadang-gadang berpotensi menaikan suku bunganya minimal dua kali lagi pada tahun 2016 ini. Dukungan dari salah satu pejabat FOMC William Dudlley terhadap rencana Federal Reserve AS untuk menaikan suku bunga telah menguatkan rumor terhadap wacana tersebut. -Ancaman intervensi oleh BOJ picu yen terdepresiasi Mata uang yen mungkin menjadi salah satu mata uang yang paling atraktif pada awal pekan ini, pelemahan yen tak lepas dari mencuatnya kembali spekulasi intervensi oleh bank sentral Jepang seperti yang telah diisyaratkan oleh Menteri Keuangan Jepang Taro Aso pada hari kemarin. Sedangkan pergerakan poundsterling cenderung bergerak stagnan karena fokus terhadap the cable masih menantikan hasil rapat BOE pada lusa nanti. Untuk pergerakan hari ini tidak banyak data ekonomi yang signifikan bisa mempengaruhi pergerakan, hanya ada indsutri produksi Jerman yang diperkirakan bisa membaik, data …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind