Analis Respons Positif Obligasi Japfa Rp3 Triliun

INILAHCOM, Jakarta – PT Japfa Comfeed Indonesia tbk (JPFA) akan terbebas dari belenggu utang sebanyak Rp1,275 triliun. Utang tersebut akan ditutup melalui penerbitan obligasi berkelanjutan II senilai Rp3 triliun.

Analis Recapital Securities, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, PT Bahana Securities dan PT DBS Vickers Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin obligasi.

“Rencana untuk menggelar program penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi II senilai total Rp 3 trilliunakan memberikan dampak positif bagi JPFA. Pasalnya sebanyak 50% dana hasil penerbitan akan di gunakan untuk pelunasan sebagian PUB I tahap I tahun 2012 yang sebesar Rp 1,25 trilliun dan PUB I tahap II tahun 2012 sebesar Rp 250 milliar,” ujar dia di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Selain itu, kata dia, JPFA bakal menggunakan 20% dana penerbitan PUB ini untuk pembayaran utang kepada Bank Mandiri dan Bank Central Asia. Hingga semester pertama 2016, nilai saldo masing-masing pinjaman sekitar Rp 103,57 milliar dan Rp 162,79 milliar. Adapun sisanya 30% dana penerbitan PUB ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dalam pembelian bahan baku lokal dan impor.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia adalah A+. Perseroan akan menggelar masa penawaran awal pada 31 Oktober- 11 November 2016. Pernyataan efektif ditargetkan pada 22 November 2016.

Masa penawaran umum berlangsung pada 24,25 dan 28 November 2016. Periode penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilangsungkan masing- masing pada 29 November dan 1 Desember 2016. Surat utang ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Desember 2016.

Asal tahu saja, dari rencana penerbitan Rp3 triliun, tahap pertama, perseroan menawarkan obligasi sebesar Rp1 trilliun. PUB II tahap I akan ditawarkan dalam dua seri , yakni seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan jatuh tempo 1 Desember 2019 serta seri B bertenor lima tahun dan jatuh tempo 1 Desember 2021. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, dimana bunga pertama dibayarkan pada 1 Maret 2017. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*