Alasan Kenapa Perlambatan Ekonomi China Angkat Harga Tembaga

Menjelang rilis data ekonomi China awal pekan ini pasar khawatir akan pelemahan yang akan terjadi sehingga membuat harga logam termasuk tembaga jatuh cukup signifikan. Dan setelah dirilis data tersebut yang hasilnya positif namun masih menunjukkan melambat pertumbuhan ekonominya kini harga tembaga naik kembali. Mengapa demikian?

Melambatnya data ekonomi tersebut didukung dengan rilis hari ini (17/4) data FDI (investasi asing) China yang juga melambat sekalipun rilis datanya positif. Perlambatan ini ditangkap pasar sebagai batu loncatan dimana bank sentral akan memberikan stimulusnya yang mendorong terjadinya pertumbuhan sehingga pasar logam pun  meningkat  tipis.

Harga tembaga di beberapa bursa berjangka pada hari ini menunjukkan pergerakan yang positif dan meningkat namun terbatas. Pada bursa Comex, tembaga berjangka untuk pengiriman Mei 2014 saat ini sedang mengalami peningkatan sebesar 0,26% ke tingkat harga 3,034 USD per pon.

Demikian juga dengan harga di bursa LME yang juga mengalami kenaikan 0,2 persen ke posisi  $ 6,643.75. Demikian juga di bursa Shanghai tembaga  naik 1,1 persen ke Rmb 46.900.

Analis Vibiz Research melihat  harga logam dasar ini menemukan tumpuannya untuk melanjutkan penguatannya, sehingga diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya dalam kisaran 3,015 – 3,035 USD per pon.

 

Bagus Aditoro/ Economy Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikimedia

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*