Aksi Ambil Untung Menekan, IHSG Terkoreksi

Aksi Ambil Untung Menekan, IHSG Terkoreksi

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 48 poin membuka perdagangan terakhir pekan ini. Rencana The Fed memangkas stimulus jadi tekanan negatif ke bursa regional termasuk juga Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada awal perdagangan, Kamis (30/1), IHSG IHSG menukik 65,189 poin (1,50%) ke level 4.351,254. Sedangkan Indeks LQ45 terpangkas 15,063 poin (2,03%) ke level 727,398. Tekanan aksi jual mendominasi perdagangan di lantai bursa. Tak satu pun indeks sektoral yang bisa menguat, semuanya kompak terjebak di teritori negatif.

Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG anjlok 57,220 poin (1,30%) ke level 4.360,129. Sementara Indeks LQ45 jatuh 11,971 poin (1,61%) ke level 730,490. Kemarin IHSG melesat hingga 75 poin berkat aksi beli saham unggulan dan balik lagi ke level 4.400. Penguatan IHSG paling tinggi di antara bursa-bursa regional.

Sementara situasi di bursa-bursa Asia di pagi hari ini: Indeks Komposit Shanghai turun 7,28 poin (0,36%) ke level 2.042,63, Indeks Hang Seng anjlok 340,98 poin (1,54%) ke level 21.800,63, Indeks Nikkei 225 jatuh 482,19 poin (3,10%) ke level 14.901,72, dan Indeks Straits Times amblas 32,58 poin (1,07%) ke level 3.015,35.

Pada sisi lain, semalam Wall Street berakhir anjlok dan menyentuh titik terendahnya tahun ini setelah The Federal Reserve berencana kembali mengurangi stimulus meski di tengah gejolak ekonomi negara-negara berkembang. Bursa-bursa di Asia membuka perdagangan dengan kompak bergerak di zona merah. Koreksi terdalam dialami oleh bursa Jepang yang anjlok hingga lebih dari tiga persen. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*