Akhir tahun, rubel Rusia berada di rekor terlemah

MOSKOW. Mata uang Rusia, rubel, mencapai level rekor terlemah pada transaksi terakhir tahun ini. Pelemahan rubel dipengaruhi oleh anjloknya harga minyak dunia.

Data AP menunjukkan, rubel keok 1,3% pada transaksi pagi waktu setempat, Rabu (30/12). Pada tahun lalu, mata uang Rusia ini sudah kehilangan 40% nilainya. Saat ini, nilai rubel melemah 20% dibanding tahun lalu.

Sekadar informasi, perekonomian Rusia mengalami tekanan hebat akibat dampak dari sanksi ekonomi negara Barat dan penurunan harga minyak yang saat ini mendekati level terendahnya dalam 11 tahun terakhir.

Sementara itu, menteri perekonomian Rusia mengatakan pemerintah tidak terlalu cemas dengan pelemahan mata uang rubel. Yang dicemaskan saat ini adalah tingginya tingkat volatilitas rubel sehingga menyulitkan pemerintah Rusia dalam menyusun anggaran belanja negara. 


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*