JAKARTA. Posisi rupiah menguat tipis di akhir pekan ini (18/12). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.50 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di posisi 14.005 per dollar AS.
Dengan demikian, posisi rupiah hanya menguat tipis 0,02% dari level kemarin yang ditutup di posisi 14.009 per dollar.
Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di level 14.032. Melemah tipis dari posisi kemarin di level 14.028.
Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI, mengatakan, pasar telah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. “The Fed telah lama menghembuskan isu kenaikan suku bunga, yakni sejak tahun 2014,” ujarnya.
Meski demikian, Trian mengingatkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed tidak akan direspon pasar dalam sekejap. Aliran dana yang kembali ke Amerika Serikat (AS) dari negara lain termasuk Indonesia bisa berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
Hal ini tentu berpotensi menekan rupiah. Selain itu, kemarin para pelaku pasar menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang memutuskan suku bunga acuan atau BI rate tetap di level 7,5%. Hari ini, Trian menduga rupiah berpotensi melanjutkan penguatan.
Trian memprediksi, hari ini rupiah akan menguat di kisaran 13.975- 14.075.
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind