Akhir Bursa Hong Kong 8 November Naik Terdorong Optimisme Kemenangan Hillary Clinton

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Selasa (08/11), indeks Hang Seng ditutup naik 108,07 poin, atau 0,47 persen pada 22909.47. Penguatan indeks Hang Seng terpicu harapan kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan memenangkan pemilihan presiden AS.

Pasar saham global menguat setelah FBI mengatakan pada hari Minggu tidak akan mengenakan tuntutan kepada kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton atas tuduhan penyalahgunaan penggunaan server email pribadi, mengurangi kesempatan kemenangan bagi saingannya dari Partai Republik Donald Trump.

Lihat : Proyeksi Reuters/Ipsos : Hillary Clinton Berpeluang Menangkan Pemilihan Presiden AS

Trump, seorang pemula politik yang telah memicu ketidakpastian atas sikapnya pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi, dipandang sebagai risiko terhadap pertumbuhan global.

Optimisme tersebut telah mengimbangi kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok, dengan data yang baru dirilis menunjukkan ekspor dan impor turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober.

Lihat : Penurunan Ekspor Tiongkok Menyempit Bulan Oktober, Surplus Perdagangan $ 49 Miliar

Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor naik di Hong Kong, namun sektor energi merosot karena harga batubara thermal tenggelam lebih dari 5 persen.

Sedangkan untuk indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 152,00 poin atau 0,67 persen pada 22,938, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,786.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil pemilihan Presiden AS yang jika kemenangan Hillary Clinton terealisir akan menguatkan indeks dan sebaliknya. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,430-21,914, dan kisaran Resistance 23,461-23,945.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*