Agus Marto: Tahun Depan Dolar AS Rp 13.400-Rp 13.900

Jakarta -Bank Indonesia (BI) meyakini perekonomian Indonesia di tahun depan akan bisa lebih baik. Prospek ekonomi 2016 akan ditopang permintaan domestik dalam bentuk investasi, melalui investasi bangunan dari proyek-proyek infrastruktur.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan bergerak di level Rp 13.400-Rp 13.900.

“2016 yakin ekonomi Indonesia akan ada di kondisi baik. Proses ekonomi dunia akan semakin baik meskipun pergerakan rupiah masih akan ada ketidakpastian global The Fed dan devaluasi China. Rata-rata nilai tukar 2016 di Rp 13.400-Rp 13.900,” sebut Gubernur BI Agus Martowardojo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Di sisi lain, BI menurunkan target pertumbuhan ekonomi tahun depan di level 5,2-5,6%, lebih rendah dari asumsi sebelumnya yang diperkirakan di angka 5,4-5,8%. Penurunan target ini melihat pada harga komoditas yang juga lebih rendah.

“Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,6% pada 2016 lebih tinggi dari perkiraan 2015. Kisaran proyeksi tersebut masih sejalan dengan yang diajukan pemerintah 5,5%. Kisaran 5,2-5,6% tersebut sedikit lebih rendah dari kisaran sebelumnya 5,4-5,8%. Hal ini sejalan dengan rendahnya volume perdagangan dunia dan rendahnya harga komoditas,” jelas dia.

Agus menjelaskan, dinamika global berdampak pada ekonomi domestik. Ekspor komoditi turun 20% dan di tahun 2016 masih akan ada penurunan rata-rata 5,4%.

Di sepanjang 2015, pertumbuhan ekonomi hanya akan bergerak di level 4,7-5,1%. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di angka 5-5,4%.

“Kami perkirakan akan mulai membaik di kuartal III dan IV 2015. Didukung akselerasi belanja pemerintah dan realisasi proyek infrastruktur,” katanya.

(drk/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*