INILAHCOM, Jakarta – PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membidik perolehan laba sebanyak Rp800 miliar hingga akhir tahun.
Target revenue sebanyak 13 – 14 % hingga akhir 2016. Pendukung laba berasal dari produksi 44 plant milik perseroan yang tersebar di 80 kota di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur AGII, Rachmat Harsono mengatakan, 44 plant tersebut akan mendapat dukungan dana produksi yang brasal dari hasil Initial Public Offering (IPO). Tingkat utilisasi plant sebanyak 68%.
“Capex atau belanja modal 40% diambil dari dana IPO untuk ekspansi plant yang sebanyak 44 unit. Produksinya akan disebar khusus di dalam negeri dan belum ada rencana ekspor,“ ujar dia di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Plant milik AGII memproduksi gas udara (oksigen, nitrogen, argon), gas campuran, gas sintetis, gas khusus, gas campuran, dan bahan bakar gas. Ia menjelaskan harga gas produksi AGII tidak tersentuh huru hara harga gas nasional dan global. Bahan baku produksi AGII berasal dari udara yang disedot menjadi aneka gas yang sudah disebutkan.
“Kita memasok ke industry manufaktur, rumah sakit, smelter, snack and food dan bavarage, rumah sakit se Indonesia 80%nya menggunakan produk gas dari kita,“ katanya.
AGII yang tidak terpengaruh harga gas nasional dan global, lanjut dia, bebas menentukan harga gas yang akan dijual kepasaran. Sebab harga gas produksi AGII ditentukan berdasarkan produksi. AGII menguasi pasar gas ini sebanyak 35% dari 3 pesaing yang sama di mana mereka semuanya asig kecuali AGII.
“Harga jual gas beda dengan PGN. Harga gas AGII berdassarkan produksi, jarak dan proses. Sebab produksi gas AGII dalam bentuk meter kubik,” jelasnya. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind