Agen Perjalanan Tempatkan Diri sebagai Konsultan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Agen perjalanan dinilai para penggiatnya sebagai bisnis yang lebih dari sebuah motif ekonomi belaka. Bagian dari industri pariwisata ini tak bisa dianggap sekadar komoditi.

Direktur Total Nusa Tour and Travel, Hery Setyawan, mengatakan bahwa agen perjalanan konvensional menempatkan diri menjadi konsultan perjalanan bagi pelanggannya.

Mengingat, urusan perjalanan tidak bisa dipandang sebagai sebuah komoditi dan yang dihadapi adalah manusia yang juga membutuhkan advise dari pihak berpengalaman. Hal itulah yang tidak bisa didapatkan masyarakat dari jalur perdagangan tiket online.

“Perjalanan ini bukan komoditi layaknya handphone. Ini bukan cuma urusan tiket tapi orang juga butuh konsultasi sebelum membeli tiket ke tujuannya. Hal-hal kecil pun bisa sangat membantu pelanggan, misalnya kami memberikan keterangan di terminal mana dia turun di bandara,” kata Hery, Rabu (27/1/2016).

Pria yang juga Kepala Bidang Tata Niaga Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita itu tak memungkiri jika persaingan sengit dengan agen online itu tengah berlangsung.

Namun begitu, dirinya meyakini bahwa agen konvensional masih sanggup bertahan dalam jangka waktu lama dan tidak terlibas begitu saja oleh kehadiran agen tiketing daring.

Apalagi, saat ini agen perjalanan konvensional juga membekali dirinya dengan teknologi informasi terkini untuk kemudahan pelayanan.

“Sejauh ini, kami tidak bermasalah dengan persaingannya. Selama masih ada senyum dan keramahan kita, orang masih akan mau menggunakan jasa kita. Selama mau masih unggul dalam hospitality concept, kita akan tetap jalan,” tukasnya. (tribunjogja.com)


Distribusi: Tribun Jogja

Speak Your Mind

*

*