INILAHCOM, Jakarta – Manajer Investasi PT Aberdeen Asset Management menilai investor sedang berhati-hati dalam mengantisipasi 100 hari kerja kabinet Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Investor masih menunggu 100 hari kerja kabinet Trump, bagaimana pemerintah AS itu merealisasikan janji-janjinya saat kampanye. Kita harus sabar, kita harus lihat,” ujar Presiden Direktur Aberdeen Asset Management Sigit Pratama Wiryadi di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Di tengah situasi itu, ia mengharapkan pemerintah Indonesia dapat menjaga fundamental ekonomi dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur. Infrastruktu, merupakan salah satu kebijakan yang inilai efektif oleh investor.
“Dengan pemerintah yang fokus pada hal itu serta pembenahan struktur di setiap bidang, ekonomi kita akan tumbuh,” katanya.
Sementara itu, Investment Director Indonesia PT Aberdeen Asset Management Bharat Joshi mengatakanbahwa Donald Trump memerlukan pasokan komoditas untuk mendorong industi manufakturnya, maka potensi kenaikan harga komoditas cukup terbuka.
“Harga komoditas yang meningkat akan berdampak positif pada Indonesia, kondisi itu dapat berdampak pada pendapatan masyarakat secara umum di dalam negeri yang akhirnya mendorong daya beli,” katanya.
Dengan daya beli yang meningkat, kata dia, sejumlah perusahaan di Indonesia juga akan melakukan ekspansi sehingga pada depannya akan membuat tingkat investasi naik.
“Dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi perusahaan di Indonesia relatif rendah. Ke depan, kami harapkan kebih banyak investasi dari perusahaan seiring dengan optimisme yang muncul sehingga pada 2017 ini jauh lebih baik,” katanya. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind