Abaikan Kontrak Baru Rp 3,7 Triliun, Saham ADHI Bergerak Lemah

Perdagangan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) pada hari Jumat (07/04) bergerak di zona merah, turun 50 poin atau 2,18 persen pada 2,240. Harga saham retreat dari kenaikan hari sebelumnya, naik 1,78 persen pada 2,290.

Pelemahan harga saham mengabaikan sentimen positif ADHI hari ini.

Seperti yang dilaporkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, hingga akhir kuartal pertama tahun 2017, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,7 triliun, atau 17,62 persen dari target kontrak baru tahun ini yang sebesar Rp 21 triliun (tidak termasuk LRT). Sedangkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, perolehan kontrak baru ini tumbuh 59,6 persen.

Adapun kontrak baru tersebut diperoleh antara lain dari struktur apartemen Pancoran Riverside sebesar Rp 435 miliar, design and build pembangunan rumah susun Nagrak Tower 6-10, Jakarta Utara sebesar Rp 215,4 miliar.

Kemudian revitalisasi pabrik gula Mojo, Sragen sebesar Rp 204,5 miliar, design and build pembangunan rumah susun di Jalan Rorotan IV, Cilincing, Jakarta Utara sebesar Rp 177,8 miliar, dan apartemen Mardhika Park, Tambun sebesar Rp 167,8 miliar.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI bearish dengan indikator MA turun dan  indikator Stochastic turun di area tengahnya.

Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan  +DI yang  bergerak turun menunjukan pergerakan ADHI masih menuju penurunan.  Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2215 hingga target resistance di level 2252.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*