4 Hari Turun, Harga Minyak Dunia Naik

INILAHCOM, New York – Harga minyak mengakhiri penurunan beruntun empat hari, Rabu (20/02/2016) pagi WIB). Itu karena pengurangan tajam produksi di Kuwait akibat pemogokan oleh pekerja minyak memacu harapan untuk pelonggaran kelebihan pasokan minyak mentah global.

Pasar mengalihkan kekecewaan atas kegagalan pembicaraan para produsen utama di Doha pada Minggu untuk mengatasi kelebihan pasokan. “Pasar memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap diskon informasi ‘bearish’ dan menyoroti informasi ‘bullish’ selama dua bulan terakhir,” kata Kyle Cooper dari IAF Advisors.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, melonjak US$1,30(3,3 persen) menjadi menetap di US$41,08 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni berakhir pada US$44,03 barel, naik US$1,12 (2,6 persen) dari penutupan Senin.

Pemogokan di Kuwait, anggota OPEC terbesar keempat, berada di hari ketiga pada Selasa. Perusahaan milik negara Kuwait Petroleum Corp. mengatakan telah berhasil mengembalikan beberapa produksi yang terdampak, dengan produksi meningkat menjadi 1,5 juta barel per hari — setengah dari produkis normal — dari 1,1 juta barel pada Minggu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*