Archives for January 2017

Bursa Shanghai Bulan Januari Naik Masih Dibawah 1 Persen

Bursa Shanghai libur panjang merayakan Tahun Baru Imlek, dan akan melanjutkan perdagangan pada Jumat 3 Februari.

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (26/01), indeks Shanghai berakhir naik 9,61 poin atau 0,31 persen pada 3159.17. Bursa saham Tiongkok naik untuk hari kelima berturut-turut pada hari Kamis, dengan blue chips ditutup pada level tertinggi enam minggu segar, tetapi keuntungan dibatasi setelah laba yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan industri tumbuh pada kecepatan yang lambat bulan lalu.

Untuk bulan Januari, bursa Shanghai bukukan kenaikan 0,74 persen.

Pada minggu pertama Januari, bursa Shanghai naik didukung data ekonomi positif dengan meningkatnya pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa, juga meningkatnya optimisme konsumen Tiongkok. Penguatan Yuan juga turut mendukung kenaikan bursa.

Peningkatan juga terjadi pada minggu ketiga, dimana Indeks Shanghai naik terpicu penerapan kebijakan pengaturan IPO dan peningkatan laba perusahaan industri besar.

Untuk minggu teakhir Januari indeks Shanghai juga berhasil catatkan kenaikan yang diperoleh dengan adanya sentimen positif kebijakan Bank Sentral Tiongkok mengucurkan dana untuk mengatasi kekuatiran likuiditas menjelang Tahun Baru Imlek. Kenaikan indeks juga didukung penguatan saham perbankan dan energi.

Namun kenaikan tersebut tertahan untuk naik lebih tinggi, dengan terjadinya pelemahan indeks pada minggu ketiga. Kelemahan indeks tertekan peningkatan pasokan saham dan kehati-hatian investor menjelang libur tahun baru Imlek.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar dengan investor selesai liburan masih mencari-cari sentimen yang dapat menggerakkan bursa. Namun penguatan ekonomi Tiongkok paling tidak memberikan keyakinan investor untuk membeli saham.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Bursa Hong Kong Bulan Januari Melonjak 7 Persen

Pasar Hong Kong ditutup pada hari Senin dan Selasa ini merayakan Tahun Baru Imlek. Perdagangan akan dilanjutkan pada Rabu, 1 Februari 2017.

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (26/01), indeks Hang Seng ditutup datar, turun tipis -13,39 poin, atau -0,06 persen pada 23360.78. Saham-saham Hong Kong tergelincir pada Jumat, mengakhiri empat hari berturut-turut kenaikan tapi hanya sedikit berkurang dari tertinggi tiga bulan karena investor mengambil keuntungan menjelang liburan akhir pekan.

Untuk bulan Januari ini, indeks Hang Seng melonjak 7,38 persen.

Hasil positif di akhir pekan minggu pertama bulan Januari turut berkontribusi terhadap kenaikan mingguan sekitar 2,3 persen, tertinggi sejak 7 Oktober. Kontribusi kenaikan lainnya diperoleh dari meningkatnya pertumbuhan manufaktur Tiongkok, juga peningkatan bisnis sektor swasta Hong Kong yang rebound pertama kali dari 21 kontraksi. Lonjakan Yuan juga mengangkat bursa Hong Kong.

Penguatan akhir pekan minggu kedua Januari mendorong indeks Hang Seng naik 1,9 persen. Kenaikan mingguan didukung oleh rally harga komoditas di Tiongkok, juga kinerja positif saham utilitas dan jasa serta harapan positif menjelang konferensi pers Presiden terpilih AS Donald Trump.

Kenaikan Indeks Hang Seng juga terjadi pada minggu terakhir, naik 2,1 persen. Kenaikan 4 hari berturut-turut memberikan hasil kenaikan minggu terakhir. Pada Rabu dan Kamis, indeks Hang Seng menguat terdorong penguatan Wall Street, dengan bursa Wall Street cetak rekor tertinggi. Pada Senin dan Selasa bursa juga naik terdukung kenaikan saham sumberdaya.

Malam nanti akan dirilis data CB Consumer Confidence Januari yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nanti, yang jika lemah akan menekan bursa Hong Kong. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Bank BCA Bentuk Modal Ventura

Berdirinya Central Capital Ventura ini untuk melengkapi financial technology.


Distribusi: Tempo.co News Site

Inflasi Banten, Tiga Hal Ini Pemicunya

Inflasi untuk Januari 2017 agak tinggi karena adanya kenaikan harga listrik, biaya STNK, dan harga cabai.


Distribusi: Tempo.co News Site

Maret, Agung Podomoro Luncurkan Apartemen di Batam

Proyek ini dibangun di atas lahan 1,2 hektare dan menawarkan pemandangan ke laut dan taman terbuka hijau.


Distribusi: Tempo.co News Site