2017, Mandiri Bidik Pertumbuhan Kredit Mikro 20%

INILAHCOM, Jakarta-PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit mikro mencapai 15% sampai 20% pada 2017. Langkahnya, dengan pendekatan ke kredit produktif.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tbk, Tardi mengatakan, strateginya pada pembiayaan sektor produktif, kredit serba guna yang akan terus digenjot guna mencapai pertumbuhan tersebut tahun depan.

“Kalau kita lihat TNI, Polri, ambil dana pasti untuk hal produktif seperti buka warung, kos-kosan,” ujar dia di Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Ia mengatakan, kredit produktif tahun ini masih 30% kedepannya akan didorong menjadi 60%. Selama ini yang paling besar ke sektor perdagangan.

Untuk ke kredit pertanian dan nelayan, lanjut dia, akan disalurkan secara hati-hati mengingat sektor tersebut punya risiko tinggi.

“Tahun depan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan diperlebar ke nelayan dan pertanian. Pertanian misal ke perkebunan dengan memanfaatkan of taker pada perkebunan plasma. Sehingga ada flow dari hasil pertaniannya,” jelas dia.

Sementara KUR tahun ini kata dia, mencapai Rp13 triliun, sampai Oktober mencapai Rp11 triliun. Adapun kredit mikro sampai akhir tahun mencapai 20% sampai posisi September mencapai Rp47 triliun. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*