INILAHCOM, Jakarta-Manager investasi besar belum mau mengaloksikan dana meraka ke bursa saham Indonesia karena S&P belum mengganjar investment grade. Harapannya lembaga rating internasional tersebut dapat menganugerahkannya pada 2017.
Menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, pihaknya mendorong S&P untuk segera menyematkan predikat invesment grade ke Indonesia. Banyak indikator ekonomi yang menunjukan Indonesia berhak memperoleh status tersebut.
“Tata kelola fiskal sudah baik, tren defisit anggaran sudah turun dan cadangan devisa US$115-120 Juta. Sudah tidak alasan lagi untuk tidak menyematkan invesment grade,” ujar dia di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Menurut dia, tidak hanya pihak bursa yang sangat mengharapkan itu tercapai, melainkan investor juga mengaminkan hal senada. Bila ini terjadi, Indonesia akan banjir investasi.
“Merupakan hal yang sangat kritikal bagai investor, bila Indonesia menjadi invesment grade dari S&P,” jelas dia.
Tito menyebutkan ini akan menjadi sentimen yang positif terhadap pasar modal. Manager investasi kelas kakap pun dapat melirik Indonesia sebagai ladang investasi yang tepat.
“Ini yang ditunggu investor, tahun depan kita harapkan S&P turut menyematkan investment grade ke Indonesia,” katanya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind